Nasional

Pemerintah Wacanakan Pemberlakuan Ganjil Genap di Bali

Oleh : hendro - Senin, 24/09/2018 07:11 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi

Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat sekitar 18 ribu delegasi dari 189 negara hadir saat Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia (IMF-World Bank Annual Meeting) di Bali pada 8 hingga 14 Oktober 2018 mendatang, Pemerintah akan mengkaji penerapan sistem ganjil-genap.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, seperti yang pernah dilakukan di Jakarta saat Asian Games lalu, rencananya pengaturan di jalan raya tertentu di Bali, diantaranya wacana menerapkan ganjil genap.

Budi menjelaskan, sidang tahunan IMF-WB ini sangat prestisius dan bisa menjadi satu titik counterlift bagi Bali dan Indonesia untuk meningkatkan pariwisata.

Selain itu, tambah Budi, untuk memberikan keleluasaan bagi tamu-tamu Negara guna terhindar dari kemacetan, pengaturan lalu lintas seperti pengalihan arus, pengerahan bus-bus, dan sistem ganjil genap sangat mungkin diterapkan.

“Ini cara efektif untuk mengendalikan kemacetan terutama untuk masyarakat lokal. Untuk tamu-tamu, tentu kita bebaskan. Apalagi di Bali kan di beberapa titik macet sekali,” katanya.

Namun Menhub mengaku masih belum menetapkan kebijakan pengaturan lalu lintas di Bali selama berlangsungnya acara IMF itu. Sebab terlebih dahulu akan disosialisasikan dan prosesnya berbeda dengan Jakarta. (Hdr)

Artikel Terkait