Politik

Wiranto: Pemilu 2019 Lebih Rumit, Secara Serentak dan Banyak Kontestan Dibandingkan Pemilu 2014

Oleh : budisanten - Senin, 24/09/2018 16:21 WIB

Menkopolhukam Wiranto: Pemilu 2019 memang lebih rumit dan kompleks dibanding pemilu yang lalu. (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS ID – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 nanti akan lebih rumit dan akan lebih kompleks bila dibandingkan dengan pemilu tahun 2014 lalu. Sebab secara serentak ada pemilihan legislatif di tingkat pusat hingga daerah. Hal inilah yang dituturkan oleh Wiranto, Menkopolhukam, di Mabes Polri, Senin (24/9).

Menurutnya, masyarakat akan dihadapkan pada lima kali pencoblosan suara di pemilu 2019 ini. Dan akan banyaknya kontestan yang akan `bertarung` di ajang Pemilu 2019 mendatang.

"Pemilu 2019 memang lebih rumit dan kompleks dibanding pemilu yang lalu. Karena secara serentak ada pemilihan legislatif di tingkat pusat hingga daerah, paling tidak ada lima pilihan yang harus dipilih oleh masyarakat, termasuk DPD. Itulah kerumitan lainnya," ujar Wiranto di Mabes Polri.

Menurutnya, selain dua pasangan calon, partai politik sebagian kontestan ingin eksis dengan mendapatkan ambang batas parlemen sebanyak 4%, begitu juga dengan caleg. Sehingga banyak aktivitas yang harus diamankan.

Sebagai Menkopolhukam, Wiranto berharap antara tingkat pusat dan daerah segera berkomunikasi hingga selesai. Tujuannya hanya satu yaitu agar nantinya tidak terjadi salah komunikasi dan mampu mengantisipasi kerawanan di lapangan. Ia juga berharap kepada Polri, TNI, Mendagri, KPU dan Bawaslu serta DKPP agar saling berkomunikasi dengan baik.

Sinergi
"Yang saat ini diperlukan adalah sinergi. Koordinasi hingga tingkat ujung yang di sana terdapatnya aktivitas pemilihan, di kota Kabupaten. Saya berharap mereka juga dapat mengenali tugas dan problem yang terjadi di wilayahnya mereka masing-masing,” ujar Wiranto.

Mari sukseskan pesta demokrasi Pemilu tahun 2019. Kesuksesan pemilu adalah kebanggaan bangsa Indonesia. (Abdi.K)

Artikel Terkait