Nasional

Mendes PDTT Rekomendasikan Proven Academy untuk Para Pemuda

Oleh : luska - Selasa, 25/09/2018 10:37 WIB

Mendes PDTT Rekomendasikan Proven Academy untuk Para Pemuda

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyambut baik sekaligus merekomendasikan Proven Academy untuk para pemuda. Ia berharap, hadirnya metode pembelajaran secara online tersebut dapat melahirkan pemuda-pemuda ahli manajemen baru di Indonesia.

"Proven academy sudah mengikuti teknologi. Semoga proven academy ini bisa efektif untuk memberikan pengalaman manajerial yang kita butuhkan," ujarnya pada peluncuran Proven Academy dan Peluncuran Buku Jimmy Gani: Rise to The Challenge di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin (24/9).

Menurutnya, di era modern, inovasi pembelajaran yang memnafaatkan teknologi 4.0 seperti Proven Academy sangat dibutuhkan. Sama halnya dengan akademi desa yang digunakan untuk memberikan pelatihan kepada para pendamping desa dan para pemangku desa secara online.

"Pelatihan untuk pendamping desa tidak akan efektif jika harus didatangkan dan dikumpulkan di suatu tempat. Biayanya sangat besar. Atas ide tim advisor termasuk Bapak Jimmy Gani, kenapa tidak kita lakukan via internet. Sehingga masyarakat bisa belajar. Lecture-nya bisa pakai youtube," ujarnya.

Di zaman revolusi industri 4.0 tersebut, lanjut dia, pertemuan fisik bukan lagi menjadi hambatan untuk masyarakat dan pemuda untuk belajar. Terlebih, lembaga pendidikan online seperti proven academy dan akademi desa juga akan memberikan sertifikasi belajar layaknya lembaga pendidikan lainnya.

"Saya apresiasi Proven Academy. Karena dengan internet semua bisa belajar bahkan yang di pelosok sekalipun," ujarnya.

Selain Proven Academy, Menteri Eko juga merekomendasikan Buku Jimmy Gani: Rise to The Challenge untuk dibaca pemuda Indonesia. Menurutnya, buku tersebut akan memotivasi dan mengajarkan para pemuda untuk konsisten dan memiliki attitude untuk sukses.

"Salah satu kendala dalam pembangunan kita adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusianya sih banyak, tapi kualitasnya. Jumlah universitas kita lebih banyak dari China. Harusnya jumlah sarjananya lebih banyak. Kenapa tidak efisien, nah, attitude. Kita perlu pemuda yang konsisten dan memiliki attitude yang baik. Nah sifat seperti ini ada di Jimmy Gani," ujarnya.

Selain konsisten dalam memperjuangkan ide dan memiliki attitude yang baik, menurutnya, Jimmy Gani juga merupakan sosok pemuda yang selalu berpikir positif serta memiliki visi dan passion. Menurutnya, karakter pemuda seperti inilah yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

"Kita butuh pemuda-pemuda seperti ini di Indonesia," ujarnya.

Artikel Terkait