Tol Depok-Antasari Diresmikan Tahun Depan, Jokowi: Jangan Lama-lama

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo kemarin meresmikan Tol Depok-Antasari. Jalur tol itu membentang sejauh lebih dari 21 kilometer, dari Bojong Gede melalui Sawangan, Brigif sampai Jalan Antasari, di Jakarta Selatan.

Melalui akun twitter @Jokowi yang diunggah pagi ini, Presdien Jokowi mengatakan, “Jika tidak ada aral melintang, tahun depan, Anda yang tinggal di kawasan selatan kota Depok, seperti Bojong Gede, dan Sawangan, jika hendak ke Jakarta, sudah memiliki jalur alternatif selain Jalan Margoda, dan Jalan Leteng Agung,” tulis Jokowi, yang sudah disukai 61.366 itu.

Jokowi mengatakan bahwa semula, jalan tol ini direncanakan selesai tahun 2021, tapi kita akan percepat agar selesai tahun 2019. “Jangan lama-lama,” tweet Jokowi.

Kemarin, Jalan Tol Depok-Antasari seksi I ruas Antasari-Brigif sepanjang  5,8 Km diresmikan oleh Presiden Jokowi, di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan. Adapun seksi II ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 Km dan seksi III ruas Sawangan Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 Km sedang dalam pengerjaan dan pembebasan lahan.

Tweet Presiden Jokowi ini mengundang sejumlah komentar. Misalnya dari Geespana, yang menulis, “Terima kasih Bapak Jokowi untuk smua kerja kerasmu untuk rakat Indonesia. Smoga Tuhan selalu melindungi bapa dan keluarga dan diberikan kesehatan, amen”.

Selain itu, Sugeng_rahmanto menulis, “Alhamdulilah beliau selau optimis dan mencoba memberikan solusi berbagai kebiasaan yang dibuat untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang berpuluh-puluhan tahun itu aja masalahnya. Mohon maaf termasuk kebiasaan yang dulu2...baru sekarang kita disuruh melek realitasnya ini loh. Subdisi yang kita makan diberikan pemerintah itu baik itu dari uang pinjaman. Pemerintah sekarang berani tampil beda dihapuskan subsidi. Dan ternyata rakyat Indonesia masih mampu untuk membelinya meksi banyak subsidi yang dihapuskan. Ngk miskin2 amat kok rakyat Indonesia ini. Cuma mainsetnya aja yang sudah terbiasa enak dan itu harus diubah. Salam,” tulisnya.

Selain tweet bernada positif, ada juga yang bernada negatif, antara lain dari Abdusky_1. Dia menulis, “Kalo ada yang lebih baik. Kenapa harus pilih yang ingat janji #2019gantipresiden,” katanya. (Very)