Politik

Pemuda Panca Marga Diminta Dukung Pemilu Damai 2019

Oleh : very - Minggu, 30/09/2018 21:39 WIB

Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo bersama para senior Pemuda Panca Marga. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Organisasi Masyarakat (Ormas) memiliki peran penting dalam menjaga kondusivitas bangsa dan negara, khususnya menjelang pemilu 2019 mendatang. Ormas menjadi pionir menjaga keutuhan bangsa sehingga tidak menimbulkan perpecahan.

“Ormas harus menjadi pionir sehingga pemilu tidak membawa perpecahan. Pemuda Panca Marga harus mendukung pemilu yang damai, dan harus menjadi agen pemilu yang damai,” ujar Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo dalam kata sambutan yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Soedarmo, saat memberi sosialisasi terhadap 100 peserta Pemuda Panca Marga, di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat.

Kemendagri, kata Tjahjo, selalu mendorong Ormas agar mengambil bagian secara aktif dalam pembangunan nasional, terutama dalam menyediakan kader yang unggul dan cinta tanai air. Karena itu, Kemendagri, melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum selalu mendorong Ormas agar kredibel dan akuntabel.

Mendagri mengatakan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia. “Keberagaman menjadi kekuatan bila dikelola dengan baik. Namun, menjadi bencana bila tidak dikelola dengan baik,” ujar Mendagri.

Soedarmo mengatakan bahwa jumlah Ormas saat ini mencapai 369.574, baik yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, Kemendagri, maupun di Kementerian Luar Negeri. Jumlah ini belum terhitung dengan jumlah Ormas yang belum terdafar. “Namun, Ormas yang tidak terdafar itu tidak mendapat fasilitas bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Soedarmo mengatakan sangat mempercayai Ormas Pemuda Panca Marga karena telah memiliki reputasi dan kredibel, terutama dalam menjaga Pacasila dan NKRI.

“Ormas Pemuda Panca Marga ini memiliki kredibitas dan kapasitasnya sudah teruji. Banyak sumbangan yang telah diberikan oleh Orma Pemuda Panca Marga kepada pemerintah,” ujarnya.

Ketua Deparnas, Yusuf Faisal mengatakan bahwa komunikasi dengan pemerintah dilakukan untuk menyikapi berbagai isu-isu strategis di bidang Ormas akhir-akhir ini. Komunikasi itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kami pemuda Panca Marga prihatin dengan kejadian akhir-akhir ini dimana orang tidak hidup sesuai dengan prinsip Pancasila. Untuk itu, kami mohon masukan dari Dirjen Polpum Kementerian Dalam Negeri,” pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait