Nasional

Tercatat 2.010 Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng

Oleh : hendro - Selasa, 09/10/2018 21:06 WIB

Korban bencana gempa dan tsunami saat dimakamkan secara massal (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hingga hari ke-11 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berhasil mencatat 2.010 orang meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Korban meninggal 2.010 orang, rinciannya 171 di Donggala, 1.601 di Palu, 222 di Sigi, 15 di Moutong, dan satu orang di Pasang Kayu,” ungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya di BNPB, Selasa (9/10/2018).

Menurut Sutopo, korban meninggal umumnya karena luka tertimpa reruntuhan bangunan ketika terjadi gempa, juga tsunami. Semua jenazah telah dimakamkan.

Sutopo menjelaskan, sebanyak 934 dimakamkan massal, 1.075 dimakamkan oleh keluarga. Meski begitu, petugas masih terus mencari korban meninggal.

“Ada pula korban 2.549 orang luka berat yang masih dirawat di rumah sakit dan 8.130 orang luka berat,” tutupnya.(hdr)

Artikel Terkait