Olah Raga

Membanggakan, Target Indonesia Di Asian Para Games 2018 Melesat Keatas

Oleh : Ronald - Minggu, 14/10/2018 12:50 WIB

Wapres Jusuf Kalla saat berpidato pada penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Senayan pad Sabtu, (13/10) malam.

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengaku bangga atas pencapaian prestasi tuan ruamah yang mampu melebihi target pemerintah di Asian Para Games 2018 yang digelar sejak tanggal 6-13 Oktober 2018.

Wapres Jusuf Kalla menilai target awal pemerintah itu hanya masuk 8 besar dengan koleksi sekitar 16 emas. Namun siapa sangka, ternyata target tersebut malah `meleset` dari prediksi yang ada.

"Kepada Bapak Presiden, kami ucapkan terima kasih dan permohonan maaf. Kami mohon maaf karena target yang Bapak Presiden berikan kepada kontingen Indonesia yaitu 16 emas, ternyata meleset. Tetapi meleset keatas," ujar Wapres Jusuf Kalla saat pidato penutupan Asian Para Games 2018 dihadapan awak media baik dari dalam maupun luar negeri di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10) malam.

"Atlet-atlet Indonesia berhasil mendapatkan total perolehan medali lebih dari 135 keping dengan rincian 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu dan menempatkan Indonesia pada peringkat kelima, melebihi prestasi yang diperoleh pada dua Asian Para Games sebelumnya," lanjut Wapres disambut tepuk tangan penonton yang hadir pada malam itu.

Asian Para Games 2018, bagi Indonesia tidak hanya sebagai tuan rumah, tetapi raihan jumlah medali ini, khususnya emas, merupakan sejarah baru bagi bangsa ini pada pesta akbar multi event disabilitas tingkat Asia ketiga. Sebelumnya di Asian Para Games 2010, Indonesia hanya mendapatkan satu emas. Sementara, empat tahun lalu Indonesia mendulang sembilan emas. Empat tahun berikutnya, setelah DKI Jakarta, Asian Para Games akan diselenggarakan di Hangzhou, China yaitu tahun 2022.

"Mari kita jadikan Asian Para Games 2018 kali ini dan yang akan datang sebagai sarana pemersatu bangsa-bangsa Asia untuk menuju pada kemajuan, kesejahteraan dan juga perdamaian bersama dalam perbedaan,"tutup Wapres. (ronald)

Artikel Terkait