Nasional

Presiden PKS : Kampanye Negatif Boleh Asal Ada Fakta dan Data

Oleh : Ronald - Senin, 15/10/2018 10:40 WIB

Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019 Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).

Depok, INDONEWS.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman memperbolehkan kadernya untuk melakukan kampanye negatif asalkan tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign. 

Namun selain melakukan hal tersebut para kader diminta harus lebih banyak melakukan kampanye positif dan tidak melakukan politik uang.

"Kampanye itu ada 3 jenis pertama positif campaign, lebih banyak mengkampanyekan keunggulan diri kita sendiri dan ini harus dominan sebanyak 80 persen ini harus disampaikan karena kita ada kelebihan dari yang lain," Kata Sohibul saat Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).

Dia mengungkapkan negatif itu perlu dilakukan meski pun jumlahnya hanya 20 persen, akan tetapi harus berdasarkan fakta dan memiliki data tidak dengan omong kosong.

"Silakan untuk masuk ke negative campaign cukup 20 persen, seperti Laean Lita tersangkut korupsi boleh kita bongkar sesuai fakta dan data karena publik harus tahu calon ini apa kelemahannya," jelasnya.

Sohibul menegaskan, ada kampanye yang sangat tidak ditolerir oleh PKS yaitu kampanye hitam atau black campaign, jika ada yang melakukan tentunya ada sanksi tersendiri terlebih kadernya tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus korupsi.

"Gak boleh kita menjelekan lawan tanpa fakta dan data itu sangat tidak ada tolerir lagi, terlebih ada kader yang terjaring OTT itu sudah pasti langsung diberhentikan," pungkasnya. (ronald)

Artikel Terkait