Penembakan Gedung Nusantara I, Benarkah dari Peluru Nyasar? Ini Komentarnya

Senayan, INDONEWS ID – Penembakan yang terjadi di gedung Nusantara I tadi siang menuai banyak komentar, dari kalangan masyarakat hingga ke kalangan pejabat tinggi.

Hingga detik ini kasus penembakan tersebut masih dalam tahap penyelidikan pihak penyidik Polda Metro Jaya. Namun pihak aparat Kepolisian tersebut sudah memegang dugaan nama yang melakukan penembakan tersebut.

Belakangan peluru tersebut di duga dari peluru nyasar dari latihan Perbakin. Mendengar laporan adanya penembakan yang terjadi di gedung Nusantara I DPR RI, Ketua Perbaikin DKI Irjen Setyo Wasisto menuturkan, ada jenis jenis latihan di Perbakin.

“Begitu dapat info saya langsung ke TKP, ke lapangan tembak dan gedung DPR. Setelah di sini kami sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya, TKP sudah diolah," kata Irjen Setyo kepada jurnalis, Senin (15/10).

Ia membenarkan bahwa di dekat komplek Parlemen ada lapangan tembak. Yang perlu diketahui adalah ada lapangan tembak sasaran dan reaksi. Tembak reaksi itu penembaknya bergerak dan juga ada sasarannya bergerak.

“Jadi aktif ya. Ini saya memberikan pemahaman dulu. Jadi jangan dibayangkan nembaknya hanya berhenti di sini terus bisa ke atas. Karena tembak reaksi itu tembak bergerak. Ada jongkok miring dan sebagainya," ujarnya lagi seperti yang dicukil dari detik.

Ketua Perbakin menduga ini dilakukan oleh member Perbakin Tangsel yang berinisal I.

“Pelaku adalah salah sasaran,” kata Setyo.

Bamsoet

Peristiwa tersebut membuat terkejutnya Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Ia mengatakan, bahwa penembakan tersebut tak disengaja dan bukan aksi teror.

"Bukan sengaja atau merupakan aksi teror. Bukan. Walaupun anggota Komisi III yang gencar menggolkan Undang-Undang Antiterorisme," katanya kepada jurnalis.

Komentar Warga

Tak hanya pihak pemerintahan yang mengomentari peluru nyasar yang menyamber gedung Nusantara I, tetapi penembakan tersebut menuai komentar warga.

Destal, seorang mahasiswa IISIP yang dihubungi via handphone menuturkan, ia tidak menduga bahwa gedung wakil rakyat bisa menembus peluru. Bagi mahasiswa tingkat dua ini, kejadian tersebut sangat mengerikan. Ia tidak mengetahui apa sasaran si penembak hingga sampai ke gedung Nusantara I.

Lainnya dengan Destal, Asyari seorang warga Tangerang menuturkan, sangat disayangkan penembakan tersebut. Bersyukurnya tidak mengenai anggota DPR yang sedang menjalankan tugasnya.

Pria yang bekerja sebagai pekerja di perusahaan swasta yang berada di Tangerang ini berharap agar pelaku penembakan bisa terungkap dengan cepat. (Abdi.K)