Nasional

Kemendikbud Anugerahi 129 Penulis Dengan 140 Karyanya

Oleh : Ronald - Jum'at, 19/10/2018 15:35 WIB

Pertemuan Penulis Bahan Bacaan Literasi Baca - Tulis Tahap II yang berlangsung di Hotel Ibis Style Sunter, Jakarta Utara sejak tanggal 17-19 Oktober 2018

Jakarta, INDONEWS.ID - Bertempat di Hotel Ibis Style Sunter, Jakarta Utara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pembinaan menganugerahi 129 penulis dengan 140 karyanya pada Pertemuan Penulis Bahan Bacaan Literasi Baca - Tulis Tahap II. Kegiatan ini berlangsung sejak Rabu, (17/10) hingga tanggal 19 Oktober 2018 mendatang.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Dadang Sunendar mengatakan tujuan diadakannya pertemuan Penulis Bahan Bacaan Literasi Baca - Tulis untuk memberikan ruang bagi penulis dalam memperbaiki karyanya setelah melewati proses penilaian oleh pusat kurikulum dan perbukuan Kemendikbud dari segi konten bahasa Grafika dan penyajian. 

“Nantinya karya mereka dapat digunakan sebagai media bagi pengajar atau literasi untuk menyebarkan virus literasi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/10).

Disampaikan Dadang, kegiatan ini berawal dari penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budipekerti Melalui Pembiasaan Membaca Selama 15 menit sebelum belajar. 

“Badan Bahasa terus melakukan upaya untuk pengadaan buku bacaan di sekolah dan komunitas,” ungkapnya.  

Penyediaan bahan bacaan literasi, sambung Dadang, sudah memasuki tahun ketiga melalui sayembara terbuka dan penunjukan penulis. Sementara untuk tahun ini diperoleh 140 karya yang nantinya akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.  

“Seperti ke berbagai taman bacaan masyarakat dan sekolah-sekolah di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.  

Dadang menjelaskan, sebelum kegiatan pertemuan penulisan tahap II  ini, pada bulan Januari Badan Bahasa telah melakukan sayembara, hingga terkumpul 1.135 karya.  

“Selanjutnya dilakukan tahap penyortiran melalui penjurian sampai dengan bulan Mei, hingga diperoleh 140 karya yang kaya akan nuansa lokal dan keanekaragaman tema seperti arsitektur, kuliner, tokoh landscape, perubahan pedesaan dan perkotaan, bahasa dan cerita tentang anak Indonesia,” sebutnya.  

Dadang lebih lanjut menyatakan, dari hasil penyempurnaan buku yang dilakukan oleh penulis dalam kegiatan ini akan dikumpulkan dan disunting melalui penyelarasan akhir oleh Tim Badan Bahasa untuk segera diterbitkan dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. 

Acara pertemuan Penulisan Bahan Bacaan Literasi Baca - Tulis Tahap II  Ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Dadang Sunendar. 

Selain itu jua turut dihadiri para pejabat atau perwakilannya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti Dirjen Paudikmas, Ditjen Dikdasmen, Ditjen Guru Tenaga Kependidikan, Dirjen Kebudayaan, Balitbang, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Daya Saing, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Karakter, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, dan pejabat eselon di lingkungan Badan Bahasa serta turut diramaikan pula tokoh-tokoh literasi, seperti Gola Gong, Sofie Dewayani, dan persembahan dongeng dari Kampung Dongeng. (ronald)

 

 

Artikel Terkait