Daerah

Di Lampung, BKN Resmikan Kantor UPT

Oleh : Ronald - Jum'at, 19/10/2018 22:35 WIB

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana pada Jumat (19/10) meresmikan UPT ke 16 di Bandar Lampung.

Bandar Lampung, INDONEWS.ID - Guna meningkatkan pelayanan kepegawaian di Lampung, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana pada Jumat (19/10) meresmikan UPT ke 16.

Dalam kesempatan tersebut, Haria Wibisana mengatakan bahwa peresmian kantor UPT tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan layanan kepegawaian di Lampung sekaligus juga sebagai penghubungan kelembagaan bersama Pemerintah Provinsi Lampung. 

"UPT Ini didirikan antara lain untuk mempersingkat jalur pelayanan administrasi kepegawaian, sehingga untuk hal-hal yang tidak krusial bisa diselesaikan di UPT, sehingga lebih efisien," jelasnya. 

Bima juga menyebutkan didirikannya UPT tersebut juga dalam rangka menghadapi penyelenggara seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan penilaian kompetensi Aparatur Sipil Negara.

Sebagaimana diketahui, UPT ini memiliki sejumlah fungsi utama diantaranya menyediakan sarana pelaksanaan rekrutmen CPNS,  seleksi dalam jabatan,  pemetaan kompetensi dan seleksi ujian ikatan dinas melalui melalui Computer Assisted Test (CAT).

Sehingga menurutnya dengan adanya UPT BKN tersebut dapat memperpendek rentang kendali antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah, khususnya dalam bidang kepegawaian.

Selain itu Bima menargetkan kehadiran UPT BKN Lampung dapat meningkatkan hubungan Kelembagaan antara BKN dan Pemerintah Provinsi Lampung serta dapat membantu pemerintah dalam mengawal penyelenggaraan manajemen Kepegawaian Provinsi Lampung.

Untuk diinformasikan, selain Lampung terdapat 15 UPT lainnya yakni Batam, Palangkaraya, Mamuju, Bengkulu, Pontianak, Sorong, Ambon, Jambi, Semarang, Serang, Gorontalo, Padang, Mataram dan Kendari.

Untuk kantor UPT BKN Lampung itu sendiri, berdiri diatas lahan seluas 280 meter persegi dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti 55 unit komputer yang rencananya nanti akan ditambah menjadi 100 unit komputer, CCTV, Sound Sistem dan Pengacak Signal telfon genggam. (ronald)

 

Artikel Terkait