Daerah

Walikota Bekasi Tinjau Langsung Pencemaran Kali Bekasi

Oleh : Ronald - Senin, 22/10/2018 20:35 WIB

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat meninjau Kali Bekasi yang tercemari limbah pabrik

Bekasi, INDONEWS.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi turun langsung ke Bendung Bekasi, pada hari Jumat, (19/10/2018). Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi dan beberapa pejabat lainnya, ia melihat langsung keadaan Kali Bekasi yang penuh dengan pencemaran

"Hari ini saya bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, melihat langsung kondisi Kali Bekasi yang kian memperhatinkan. Akibat pencemaran limbah, yang membuat warna air berubah menjadi hitam, penuh dengan buih, dan aroma bau yang menyengat. Tentunya ini adalah masalah yang serius," terang pria yang akrab disapa Pepen ini. 

Pepen juga meminta agar ini menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan ditingkat lokal, provinsi dan pusat. Menurutnya, semua pihak harus memikirkan dan bertindak nyata untuk menyelesaikan persoalan limbah yang kian parah merusak Kali Bekasi.

"Kota Bekasi sebagai korban, kita sangat tegas dengan persoalan ini. Kalau untuk pabrik yang di wilayah Kota Bekasi, apabila ketahuan langsung bisa kita cabut izinnya, dan pernah juga kita segel. Namun jika memang pabrik yang bandel itu berada di wilayah Kabupaten Bogor tentunya kita hanya bisa kirim surat ke Dinas LH di sana. Masalah ini harus diselesaikan bersama, provinsi dan pusat juga harus melihat kondisi ini," tegas pria yang akrab disapa Pepen.

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya berencana untuk menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia supaya permasalahan limbah di Kali Bekasi cepat tertangani.

Sebagaimana diketahui, pencemaran Kali Bekasi tak kunjung surut, bahkan seperti tak terkendali. Akibatnya, air Kali Bekasi berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau amis dari ikan yang mati karena keracunan. Belum lama, pencemaran terjadi beberapa hari lalu pada Kamis, (18/10/2018). Permukaan kali Bekasi tertutup buih tebal bak salju. 

Bahkan, lokasi akibat dampak dari pencemaran Kali Bekasi juga ikut meluas dan kondisinya kian memperhatikan. Pasalnya, selama ini Kali Bekasi merupakan sumber air baku bagi masyarakat Kota Bekasi. Produksi air bersih sempat dihentikan, sebab limbah yang terkandung di dalam air baku tak bisa diurai. Misalnya, tingkat keasaman yang cukup tinggi, jauh melebihi baku mutu 4-7, serta kandungan logamnya. (ronald)

Artikel Terkait