Nasional

Bamsoet Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Penculikan Anak

Oleh : very - Jum'at, 26/10/2018 22:30 WIB

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) (foto istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Kasus penculikan anak kembali marak dilakukan. Teranyar, kasus itu terjadi di beberapa wilayah DKI Jakarta dan juga di Bali.

Terkait hal itu, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan akan mendorong Kepolisian RI melalui Kepolisian Daerah untuk mengusut kasus-kasus penculikan anak yang terjadi.

“Juga dengan meningkatkan keamanan dan pengamanan bagi masyarakat dengan melakukan patroli terutama di daerah rawan penculikan anak seperti sekolah-sekolah dan taman bermain,” ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Ketua DPR tersebut juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menginstruksikan seluruh kepala sekolah agar meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah, memperketat penjagaan terhadap para siswa, dan segera berkoordinasi atau melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengetahui ada hal yang mencurigakan terkait penculikan anak.

Menurutnya, hal yang penting dilakukan juga yaitu meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menggiatkan program perlindungan anak dengan memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada anak melalui sekolah-sekolah akan bahaya penculikan dan bagaimana cara menghindari penculik.

“Mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengaktifkan keamanan lingkungan agar dapat mempersempit ruang gerak pelaku penculikan anak,” ujarnya.

Peran orang tua juga tidak dapat disepelekan. Menurutnya, dia akan mengimbau kepada orang tua siswa agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan anaknya dengan selalu berada dekat dengan anaknya atau mengantar-jemput anaknya ke sekolah, serta selalu mengawasi aktivitas anak di luar rumah.

“Serta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan kritis dalam menerima informasi atau berita yang belum diketahui kebenarannya (hoax) mengenai penculikan anak, serta berperan aktif jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan  terkait penculikan anak,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait