Nasional

Menlu Retno : Laut Itu Masa depan Bukannya Tong Sampah

Oleh : Ronald - Minggu, 28/10/2018 19:35 WIB

Menlu Retno Marsudi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti serta sejumlah duta besar negara sahabat di Pantai Kuta, Bali pada Minggu, (28/10) .

Denpasar, INDONEWS.ID - Pelepasan sekitar seribu tukik di Pantai Kuta, Bali pada Minggu (28/10/2018) oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menandakan dimulainya rangkaian kegiatan Our Ocean Conference.

Dengan mengangkat tema "Beach Clean Up" atau "Kegiatan Membersihkan Pantai", Menlu juga didampingi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti serta sejumlah duta besar negara sahabat.

Dalam sambutannya, Menlu Retno mengatakan bahwa penting bagi masyarakat dunia khususnya Indonesia  untuk menjaga kebersihan laut dari sampah plastik.

"Rangkaian kegiatan Our Ocean Conference dimulai, salah satunya kampanye membersihkan pantai. Salah satu tantangan laut kita adalah polusi dari sampah plastik. Kontribusi Indonesia untuk sampah plastik. Kita komitmen untuk nembersihkan sampah di laut," ujar Retno disela-sela "Beach Clean Up".

Dirinya juga menegaskan, bahwa laut bukanlah "Tong Sampah Besar", melainkan bagian dari lingkungan terpenting bagi generasi masa depan yang memerlukan komitmen seluruh pihak untuk terus dijaga.

"Apa yg kita lakukan memberikan sampah memberi inspirasi kepada masyarakat untuk melakukan yang sama. Laut bukan tempat sampah besar. Jadi, kalo kita menyayangi kehidupan kita harus menyayangi laut dan merawatnya," tegasnya.

Sementara itu, Our Ocean Conference (OCC) sendiri akan dimulai pada 29-30 Oktober di Nusa Dua, Bali dan diikuti oleh hampir 2000 stakeholder dari 70 negara. (ronald)
 

Artikel Terkait