Nasional

Manajemen Lion Air Group : Pusat Krisis di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Akan Beroperasi Hingga Jumat, 2 November 2018.

Oleh : Ronald - Selasa, 30/10/2018 16:05 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait penanganan proses evakuasi korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Kerawang pada Senin (29/10/2018) pagi, Manajemen Lion Air Group mengatakan pusat krisis yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta Timur akan beroperasi hingga Jumat (2/11/2018).

"Posko sudah dibuka sejak Senin malam, dan beroperasi selama 24 jam hingga Jumat, 2 November," ujar Asisten Manajer Lion Air Group Tri Siswoyo kepada wartawan pada, Selasa (30/10/2018).  

Dijelaskan Tri, pertimbangan tersebut dikarenakan pada umumnya proses evakuasi berlangsung sekitar enam hari hingga satu minggu. Akan tetapi, Tri menyebutkan keputusan akhir masih akan menunggu situasi di lapangan, sehingga ada kemungkinan operasional posko akan diperpanjang oleh pihak Lion Air.

"Operasional posko akan diperpanjang jika proses pencarian dan evakuasi belum selesai, dan jika masih banyak korban yang belum teridentifikasi, ataupun masih banyak keluarga korban yang belum melapor," ujarnya.

Jika diperpanjang, pihak Lion Air kemungkinan akan memindahkan pusat krisis ke Kantor Operasional Lion Group (LOC) di Kota Tangerang.

Sejak pesawat Lion Air JT610 dipastikan jatuh di Tanjung Karawang oleh Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas), pada Senin, (29/10) pihak Lion Air mendirikan empat posko pengaduan di Jakarta. 
Empat posko tersebut, diantaranya pusat krisis utama di Bandara Halim Perdanakusuma tepatnya di depan Gedung Maintenance Division, posko di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati Jakarta Timur, posko di Hotel Ibis Cawang, tempat keluarga korban menginap, dan posko di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta. (ronald)

Artikel Terkait