Kepala RS Polri Kombes Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur saat konferensi pers (Foto Ist)
Jakarta, INDONEWS ID – Hingga sekarang ini pihak kepolisian terus melakukan pengambilan sampel keluarga korban Lion Air JT 610.
Tujuannya tak lain untuk proses identifikasi. Totalnya berjumlah 152 sampel keluarga korban penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang.
"Data antemortem yang dilaksanakan kemarin sore sampai siang ini, total keluarga yang melapor ke kami berjumlah 212. Yang melapor ke kita sebanyak 212 tetapi hasil dari verifikasi ada yang dobel karena memang yang lapor 1 korban dengan nama yang sama itu ada 2 orang," kata Kepala RS Polri Kombes Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kepada jurnalis, Kamis (1/11).
Dari total 212 keluarga yang melaporkan data antemortem, polisi melakukan verifikasi. Total keluarga korban yang bisa diambil sampelnya jadi berjumlah 152 orang. Hasil dari verifikasi berjumlah 189.
" Dari 189 ini yang bisa kami ambil sampel sampai siang hari ini berjumlah 152," tutur Musyafak.
Untuk saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi jenazah korban Lion Air JT 610 atas nama Jannatun Cintya Dewi. (Abdi.K)