Olah Raga

Atlet Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Di Ajang World Open Powerlifting Championship 2018.

Oleh : Ronald - Rabu, 07/11/2018 14:25 WIB

Lifter Putri Asal Indonesia raih emas dan pecahkan rekor dunia di ajang World Open Powerlifting Championship 2018 yang digelar di Hamstad, Swedia.

Jakarta, INDONEWS.ID - Pahlawan olahraga kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini, prestasi yang diraih oleh Lifter Putri binaan Gajah Lampung Sri Hartati yang sudah berhasil membuat debut gemilangnya dalam memecahkan rekor Dunia Angkat Berat pada event bertajuk World Open Powerlifting Championship di Halmstad, Swedia.

Sri Hartati yang turun di kelas 57 Kg berhasil memecahkan 2 rekor dunia masing-masing untuk total angkatan dan di jenis angkatan Squat.  

Di total angkatan, Sri mencatat rekor dunia baru dengan total agkatan 565 Kg sekaligus merebut emas. Kemudian di jenis angkatan Squat, lifter putri berusia 34 tahun ini juga berhasil mencatat 225 Kg dan sekaligus meraih emas.

Selain itu, di jenis angkatan Deadlift Sri membuat angkatan 190 Kg dan juga mempersembahkan emas. Sedangkan di angkatan Bench press Sri membuat angkatan 150 Kg dan meraih perak. Dengan demikian selain memecahkan 2 rekor Dunia Sri Hartati meraih 3 emas dan 1 Perak.

Selain Sri, ada juga Lifter putri asal Kalimantan Timur Widari yang turun di kelas 47 Kg putri. Di kelas ini, Widari juga berhasil merebut 2 emas dan 1 perak. Meski menempati peringkat kedua di Total angkatan 476 Kg, Widari memecahkan rekor dunia di jenis Angkatan Bench press dengan angkatan 141 Kg. Sedangkan di jenis angkatan Dead lift, Widari merebut emas dengan 175 Kg dan Squat berada di peringkat keempat  dengan 160 Kg.          

Atas pencapaian yang diraih oleh atlet Indonesia di kancah internasional ini, Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani mengatakan, PB PABBSI sangat bangga atas pencapaian cabang angkat besi dan angkat berat yang berkompetisi di level Dunia.

"Kita semua di PB PABBSI merasa bangga dengan hasil di angkat besi dan Angkat Berat untuk itu kami akan memberikan apresiasi (bonus)," kata Rosan lewat pesan tertulisnya pada Rabu (7/11/2018).

Menurutnya, khusus untuk Eko Yuli dkk yang menjadi binaan Gajah Lampung, prestasi yang diukir ini merupakan sejarah karena baru pertama kali meraih juara dunia di cabang angkat besi.

"Mudah-mudahan ini berlanjut ke Olimpiade Tokio 2020," kata Rosan P Roeslani.

Perlu diketahui, Indonesia pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Halmstad Swedia mengirimkan 4 lifter yang terdiri dari 2 putri dan 2 putra serta juga 2 pelatih. Sementara untuk lifter Angkat Besi Eko Yuli Irawan dijdwalkan, pada Rabu (7/11/2018) petang ini akan tiba di Tanah air usai mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Asghabat. (ronald)

Artikel Terkait