Daerah

Didukung DPD ISKA Bali dan Jembrana, 42 Orang Terima Sertifikat Komputer

Oleh : very - Sabtu, 10/11/2018 20:58 WIB

Sebanyak 42 orang dinyatakan berkompeten dalam uji kompetensi komputer untuk skema operator komputer muda, dan berhak menerima sertifikat BNSP dari LSP Komputer. Penyerahan sertifikat kompetensi komputer tersebut dilakukan pada Minggu (4/11/2018) di Aula Pastoran Paroki Santo Petrus Negara, Bali. (Foto:ist)

Jembrana, INDONEWS.ID -- Sebanyak 42 orang dinyatakan berkompeten dalam uji kompetensi komputer untuk skema operator komputer muda, dan berhak menerima sertifikat BNSP dari LSP Komputer. Penyerahan sertifikat kompetensi komputer tersebut dilakukan pada Minggu (4/11/2018) di Aula Pastoran Paroki Santo Petrus Negara, Bali.

Hadir dalam acara penyerahan sertifikat tersebut Ketua DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Provinsi Bali, Komang Purnama. Ia didampingi Ketua ISKA Jembrana, Donatus Openg sekaligus mewakili Romo Paroki Santo Petrus Negara, RD Martinus Emanuel Ano yang sedang tugas keluar daerah.

Selain pengurus ISKA sebagai pemberi subsidi dalam kegiatan sertifikasi tersebut, hadir pula 20 orang peserta uji kompetensi yang sudah dinyatakan kompeten. Dari jumlah 46 orang peserta yang mengikuti uji kompetensi komputer tersebut, 42 orang dinyatakan berkompeten. Sementara enam orang peserta lainnya dinyatakan belum berkompeten.

Semua peserta tidak dipungut biaya sepeser pun. Karena semua biaya uji kompetensi komputer kali ini mendapatkan subsidi penuh dari DPD ISKA Bali dan DPD ISKA Jembrana.

Dalam acara pembukaan sebelum dilangsungkan ujian, hadir Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan. Ia berjanji segera memfasilitasi uji kompetensi berikutnya guna memberikan kesempatan kepada semakin banyak generasi muda pencari kerja kompeten di bidang komputer.

Jadi ada pendamping ijazah dalam mencari perkerjaan tersebut. Analogi uji kompetensi ini seperti kursus mengemudi, setelah beberapa lama menyelesaikan kursus tersebut pihak pelaksana kursus akan mengeluarkan sertifikat telah menyelesaikan kursus mengemudi. Akan tetapi peserta kursus tersebut belum boleh membawa mobilnya sendiri di jalan umum karena belum memiliki sim. Untuk mendapatkan sim harus diuji dulu secara tertulis dan praktek oleh penguji dan setelah dinyatakan lulus baru dikeluarkan sim tersebut dan berhak membawa kendaraan di jalan raya.

Demikian dengan sertifikasi komputer ini adalah sebuah pengakuan Negara dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) melalui LSP Komputer dalam hal ini untuk melaksanakan sertifikasi tersebut. Ketika dinyatakan berkompeten yang bersangkutan sudah memenuhi standarisasi yang dibutuhkan dunia usaha berdasarkan SKKNI.

"Selama ini banyak tenaga kerja dari Jembrana masih kesulitan bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain di Bali karena belum memiliki sertikat komputer nasional. Padahal ini sangat bermanfaat dalam persaingan tenaga kerja," kata Kembang.

Dalam waktu dekat kerjasama antara ISKA Bali dan ISKA Jembrana dengan Pemkab Jembrana segera direalisasikan. Pihak ISKA Jembrana sudah mengajukan kerja sama uji kompetensi komputer untuk 250 orang muda pencari kerja di Jembrana.

Diharapkan proposal kerjasama ini segera disetujui sehingga makin banyak generasi muda Jembrana yang merupakan para pencari kerja yang berkompeten di bidang komputer. Dengan begitu tenaga kerja Jembrana mampu bersaing di tingkat daerah dan nasional. (Very)

 

Artikel Terkait