Nasional

Peduli Terhadap Pondok Pesantren, Pemerintah Sediakan Program Beasiswa Santri

Oleh : Ronald - Selasa, 13/11/2018 01:01 WIB

Pemerintah meluncurkan program beasiswa santri untuk menempuh pendidikan jenjang magister dan doktoral baik di dalam maupun luar negeri.

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebagai bentuk kepedulian dan dukungannya terhadap pendidikan di pesantren, pemerintah meluncurkan program beasiswa santri untuk menempuh pendidikan jenjang magister dan doktoral baik di dalam maupun luar negeri.

Dan yang menjadi sasaran dari program ini adalah para peserta didik, pendidik dan juga tenaga kependidikan yang aktif di pondok pesatren selama minimal tiga tahun.

Sementara peluncuran beasiswa yang dikelola pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2018 ini akan menyasar 100 santri terbaik.

Secara simbolis, peluncuran beasiswa santri ini ditandai dengan penekanan tombol virtual secara bersama oleh Men Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Mentri Keuangan Sri Mulyani di Auditorium KH.M Rasjidi Kemenag RI, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).

"Melalui program beasiswa LPDP ini adalah sebuah komitmen yang semakin besar dari negara terhadap santri atau pondok pesantren. Sebelumnya pemerintah juga mencanangkan hari santri nasional, dan sekarang diluncurkannya program beasiswa khusus santri ini," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemberian beasiswa khusus tersebut akan memberikan kesempatan kepada santri untuk menimba ilmu di perguruan tinggi terbaik baik domestik maupun luar negeri. Menurut Sri, hal itu sejalan dengan cita-cita pendirian LPDP.

"Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id. Periode pendaftaran program beasiswa santri LPDP 2018 dibuka mulai 15 November sampai 31 Desember 2018 dengan mengikuti tiga tahapan seleksi yaitu, seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer dan seleksi substansi, " timpal Menkeu Sri Mulyani.

Untuk kriteria para santri ini bisa mendapatkan program beasiswa LPDP, Sri Mulyani mengatakan ada tiga kriteria yaitu IPK Minimal (pada pendidikan sebelumnya) jenjang Magister 2,75 (ada surat pernyataan telah diterima di perguruan tinggi/Letter Of Acception(LoA)) dan tanpa LoA 3.00 serta kemampuan berbahasa Inggris diatas rata-rata.

Sedangkan untuk program Doktoral ada LoA 3.00 dan tanpa LoA dengan IPK 3.25 dengan usia minimal saat pendaftaran Magister adalah 42 tahun dan Doktor maksimal 47 tahun.

Untuk itu, disebutkan bahwa ada tiga kriteria yang menjadi syarat untuk mendapatkan program beasiswa LPDP, yakni yang pertama adalah aktif sebagai peserta didik, pendidik/ tenaga kependidikan di Pondok Pesantren minimal tiga tahun terahir.

Untuk kriteria yang kedua yaitu, alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang saat mendaftar aktif dalam pengembangan Pondok Pesantren minimal tiga tahun terakhir. Sedangkan untuk kriteria yang terakhir atau yang ketiga adalah pondok pesantren ini terdaftar dalam list Kementerian Agama.

Sementara untuk bidang studi yang ada di program beasiswa ini meliputi 3 bidang, yakni Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pesantren yaitu; manajemen, kesehatan lingkungan, ekonomi syariah, pertanian, ilmu sosial dan politik, seni dan budaya, astronomi dan hukum.

Kedua adalah ilmuan Pesantren yang meliputi, ilmu falak, syariah, perbandingan mahzab, ilmu maqulaat, arudh, tahqiq, ulumul quran dan ulumul hadits dan bidang yang ketiga yaitu Ilmu prioritas LPDP.

Untuk komponen beasiswa LPDP yang nantinya akan diperoleh oleh para penerima beasiswa ini diantaranya ada biaya hidup, transportasi keberangkatan dan kepulangan domisili asal ke perguruan tinggi tujuan, biaya pendidikan dan biaya pendukung visa termasuk paspor, tunjangan keluarga untuk Doktoral, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya.

Harapannya dengan adanya program beasiswa santri ini dapat meningkatkan kapasitas santri menjadi sumber daya manusia Indonesia yang produktif, berkualitas, berdaya saing, dan garda terdepan dalam mengusung nilai-nilai ke Indonesia. (ronald)

Artikel Terkait