Inilah Tokoh Public Relations Indonesia Prita Kemal Gani

Oleh : indonews - Senin, 24/04/2017 10:22 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Pendiri dan Direktur The London School of Public Relations (LSPR), Jakarta yang juga President ASEAN Public Relations Network, Prita Kemal Gani, lahir pada 23 November 1961 di Jakarta. Prita Kemal merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Semasa kecilnya, kehidupan wanita tegar ini, tidaklah mulus, banyak liku liku yang dialaminya sejak usia 5 tahun, dimana sang ayah dipanggil Ilahi karena sakit. Prita kecil terus berjuang hidup bersama ibu dan saudaranya. Karena kegigihannya Prita pun menginjakkan kaki ke jenjang pendidikan tinggi salah satunya di Akademi Perhotelan Trisakti. Tekad Prita sangat kuat, Prita pun lantas menempuh pendidikan public relations di negeri Ratu Elizabeth, tepatnya di London City College of Management Studies, London. Ia lulus pada tahun 1987. Setahun kemudian ia kembali meneruskan pendidikannya di Manila, tepatnya di International Academy of Management and Economic, Manila. Setelah kenyang dengan ilmu yang didapat di luar negeri, Prita kemudian kembali ke tanah air dan mulai berkarir di sebuah perusahaan swasta bernama Clarck Hatch International, tentu saja masih bergelut di bidang public relations. Saat itulah, ia melihat peluang usaha untuk membangun sekolah yang mengajarkan khusus mengenai public relations. Menurutnya, kala itu tak ada sekolah khusus yang mengajarkan mengenai dunia PR kepada masyarakat yang ingin mempelajarinya. Kepiawaiannya dalam membaca peluang itulah yang akhirnya mendorong Prita mendirikan sebuah institusi pendidikan sederhana pada tahun 1992. Dengan bermodalkan uang seadanya yang berasal dari sisihan gaji dan tabungan pribadinya serta bantuan dari sekolahnya di London, ia mendirikan sekolah khusus yang mengajarkan tentang bidang kehumasan. Dengan hanya menyewa sebuah ruangan seluas 12 meter persegi di gedung WTC, Jalan Sudirman, Jakarta, Prita memberanikan diri untuk menyelenggarakan kegiatan perkuliahan. Ia semakin yakin tatkala sang suami, Kemal Efendi Gani (49) mendukung rencana Prita. Kala itu, Prita hanya mampu menggaet 12 orang ekspatriat untuk mengajar di sekolahnya. Tak diduga sebelumnya, ternyata para calon mahasiswa yang mendaftar cukup banyak. Namun, karena keterbatasan ruangan dan jumlah pengajar, Prita hanya membatasi 30 mahasiswa untuk diterima. Karena semakin banyak calon mahasiswa yang mendaftar, ia pun lantas memutuskan untuk memindahkan lokasi perkuliahan ke ruangan yang lebih besar di Gedung Wisma Dharmala, Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu, daya tarik sekolah yang didirikannya tersebut semakin merangkak naik. Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar semakin bertambah. Terlebih lagi ketika tahun 1998, saat krisis moneter mendera tanah air, sekolah milik Prita justru kebanjiran para pendaftar. Apalagi, ijazah yang diberikan berasal dari London, Inggris. Sehingga, banyak calon mahasiswa yang memilih untuk bersekolah di LSPR (London School Public Relations). Ibu tiga anak ini kemudian memutuskan untuk meningkatkan sekolahnya menjadi sekolah tinggi pada tahun 1999. Dengan begitu, LSPR praktis menjadi sekolah setingkat universitas pada umumnya. Pola kekerabatan dalam rumah tangga juga diterapkannya untuk memimpin bisnis, karena Prita menganggap seluruh staf dan mahasiswa di LSPR sebagai bagian dari keluarga besarnya. Sehingga hampir tak ada batasan antara dirinya dengan karyawan bawahan sekalipun. Dengan begitu kondisi dalam sekolahnya akan terasa nyaman untuk menuntut ilmu. Berkat kegigihan dan prestasinya di bidang kehumasan, Prita Kemal Gani berhasil memperoleh sejumlah penghargaan, yaitu : - Inspiration Award dari Rakyat Merdeka Online - Tokoh Humas Pilihan Serikat Perusahaan Pers (SPS) di The 3rd Indonesia - Public Relations Awards & Summit (IPRAS) 2014, Yogyakarta - Penghargaan ASEAN People Award (APA) KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia (Lka)
TAGS :

Artikel Terkait