Politik

Anggota TKN No Urut 1 : Budek Dan Tuli Jangan Disalah Tafsirkan, Itu Hanya Kiasan.

Oleh : Ronald - Selasa, 13/11/2018 14:15 WIB

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden No Urut 1, Joko Widodo dan KH. Ma`ruf Amin

Jakarta, INDONEWS.ID - Pernyataan Ma`ruf Amin soal `budek dan tuli` yang disampaikan dalam acara peresmian rumah relawan Barisan Nusantara (Barnus), di Jakarta Pusat, Sabtu (10/10) kemarin menjadi sorotan publik, khususnya bagi lawan politiknya saat ini.

Saat itu, Ma`ruf menyebut Jokowi telah berhasil membuat daerah makin maju. Sehingga hanya orang yang `budek dan buta` yang tak menyadari prestasi itu.

"Orang yang sehat bisa lihat kelas prestasi yang ditorehkan, kecuali orang budek dan buta yang tak bisa melihat dan mendengar realitas kenyataan," kata Ma`ruf.

Oleh karena itu, melalui siaran persnya pada Selasa, (13/11/2018) Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 ini, Yustitia Arief menyatakan bahwa  pernyataan beberapa waktu lalu sebenarnya bukanlah untuk menyinggung kaum disabilitas.

"Saya yakin Pak Kiai tidak bermaksud untuk menyinggung, apalagi merendahkan disabilitas terkait dengan diksi yang memang diakui agak keliru penggunanya. Tapi saya yakin itu tidak bermaksud demikian," kata Yustitia.

Arief menjelaskan bahwa istilah `budek dan buta` ditujukan untuk elite politik yang tidak mengakui prestasi Presiden Jokowi selama memimpin. Artinya, kata tersebut digunakan sebagai kiasan.

"Jadi saya rasa ini hanya ungkapan, kiasan saja. Ini tidak secara fisik. Ini kiasan," tegasnya.

Dirinya meminta kepada publik agar tidak menganggap pernyataan tersebut secara fisiknya saja.

"Saya menghimbau bagi teman-teman disabilitas untuk tidak melihat ini secara fisik. Jangan cepat berasumsi bahwa ini langsung secara fisik," tegasnya.

Arief menambahkan bahwa Jokowi memiliki perhatian yang besar terhadap penyandang disabilitas. Hal itu sudah dilakukan Jokowi sejak menjadi Walikota Solo. Bahkan, Jokowi melibatkan disabilitas dalam pembangunan.

"Jadi saya tidak ragu akan komitmen beliau. Apalagi sebagai presiden, sejak walikota saja sudah ada komitmen," pungkasnya. (ronald)


 

Artikel Terkait