Bisnis

Menkeu Terus Waspadai Kondisi Global yang Dinamis

Oleh : very - Selasa, 13/11/2018 16:14 WIB

Sri Mulyani dalam acara Penganugerahan Habibie Award Periode XX Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (12/11/2018). (Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus berwaspada dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang dinamis.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa ekonomi global saat ini mendapatkan tantangan akibat normalisasi kebijakan moneter AS dan perang dagang AS-China yang menyebabkan ketegangan berbagai belahan dunia.

"Situasi tersebut menyebabkan dampak dalam bentuk penguatan dolar, kenaikan suku bunga internasional dari AS, dan perubahan harga minyak bumi," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut dalam acara Penganugerahan Habibie Award Periode XX Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (12/11/2018).

Namun, Sri menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia masih tetap mengalami pertumbuhan positif di tengah kondisi lingkungan ekonomi global yang penuh tantangan.

Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap konsisten di atas lima persen sampai dengan triwulan III-2018. Demikian pun inflasi terjaga di kisaran 3,5 persen.

Momentum pertumbuhan ekonomi yang meningkat itu diharapkan bisa meningkatkan kesempatan kerja dan menurunkan pengangguran.

Seperti diketahui, tingkat pengangguran terbuka menurut daerah pada Agustus 2018 tercatat sebesar 5,34 persen atau turun dibandingkan posisi Agustus 2017 yang sebesar 5,5 persen. Sementara penciptaan kesempatan kerja pada 2018 sebesar 2,99 juta.

Dengan momentum pertumbuhan yang inklusif, Sri Mulyani berharap kemiskinan dan kesenjangan juga bisa makin menurun.

"Kemiskinan 9,82 persen (per Maret 2018), pertama kali di bawah 10 persen, serta koefisien gini juga makin menurun dari 0,41 ke 0,38," pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait