Internasional

BPPT Gandeng New Zealand Lakukan Riset Bersama Smart Farming

Oleh : hendro - Selasa, 13/11/2018 18:10 WIB

Plt. Kepala BPPT Prof. Wimpie AN Aspar, bersama Vice Chancelor Massey University Prof. Jan Thomas lakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) pengembangan teknologi di sektor agroindustri dan bioteknologi.

New Zealand,  INDONEWS.ID -  Dalam rangka pengembangan teknologi di sektor agroindustri dan bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT RI) lakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan  antara dengan Massey University New Zealand, Selasa, (13/08/2018).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Plt. Kepala BPPT Prof. Wimpie AN Aspar, bersama Vice Chancelor Massey University Prof. Jan Thomas di excecutive meeting room, University House, Campus Manawatu Palmerston, North New Zealand.

Menurut Plt. Kepala BPPT Wiempie, langkah kerjasama ini merupakan langkah awal pemerintah Indonesia dan New Zealand dalam bidang pengembangan teknologi.

Ditambahkan oleh Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Soni Solistia Wirawan, penandatanganan MoU ini terkait pengembangan dan pengkajian serta penerapan teknologi khususnya dalam bidang precision agriculture/smart farming.

"Kerjasama ini untuk riset bersama dan pengembangan sains untuk mendukung sustainable development di bidang agrikultur," paparnya.

Sementara menurut Kepala Biro Hukum Kerjasama dan Humas (HKH) BPPT Ardi Matutu, kerjasama ini tidak menutup berbagai kerjasama di bidang lainnya. 

Mengamini pernyataan Kepala Biro HKH, Direktur PTPP,  Dudi Iskandar menambahkan bahwa kerjasama ini dalam implementasinya akan melingkupi beberapa bidang.

"Antara lain kajian bersama, capacity building, training, education and development program," ungkapnya. 

Lebih lanjut dipaparkan Plt. Kepala BPPT terkait kerjasama ini,  dapat semakin meningkatkan peran dalam pengembangan teknologi untuk mendukung Revolusi industri 4.0 di bidang pertanian/Agroundustri. 

"Semoga kerjasama ini dapat meningkatkan peran BPPT dalam pengembangan inovasi teknologi pertanian di Indonesia. Terlebih di era industri 4.0 ini," pungkasnya. 

Sebagai informasi acara penandatanganan ini juga turut dihadiri oleh minister counsellor Pendidikan Sosial Budaya, Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Zealand,  Adek Triana Yudhaswari.(hdr)

Artikel Terkait