Nasional

Mendagri Tunjuk Sekda Jadi Plt Bupati Pakpak Bharat

Oleh : hendro - Selasa, 20/11/2018 01:20 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo

Jakarta, INDONEWS.ID - Buntut Penahanan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut jabatan Bupati Pakpak Bharat akan digantikan sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Karena Kabupaten Pakpak Bharat tidak memiliki wakil bupati, Tjahjo lantas menunjuk sekretaris daerah untuk mengisi posisi Plt. Maju Ilyas Padang yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Pakpak Bharat telah meninggal dunia dan sampai sekarang belum ada yang mengisi jabatan tersebut.

“Sekda Pakpak Bharat (yang gantikan) karena wakil bupatinya meninggal, dan belum diisi (diganti),” kata Tjahjo , Senin (19/11/2018).

Terkait penangkapan Remigo oleh KPK, Tjahjo pun menyesalinya. Sebab, ia sudah berkali-kali mengingatkan agar jajaran pemerintah daerah (pemda) tidak melakukan korupsi.

“KPK telah sampaikan, sudah ada 100-an kepala daerah (diusut karena korupsi). Belum pejabat lainnya. Harusnya jadi pengingat, bagi saya dan semua pejabat di lingkungan Kemdagri (Kementerian Dalam Negeri) sampai daerah,” imbuhnya.

KPK pun telah menahan Remigo bersama dua tersangka lainnya di rutan yang berbeda. Kedua tersangka lainnya itu yakni Plt Kadis PUPR Pakpak Bharat, David Anderson Karosekali, dan pihak swasta Hendriko Sembiring.

Remigo ditahan di rutan yang berada di Gedung KPK lama, Kavling C1, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Sementara, David ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kemudian, Hendriko ditahan di Rutan K4 atau Gedung KPK baru.(hdr)

Artikel Terkait