Internasional

Berikut Kritikan Pamela Anderson Terhadap PM Australia

Oleh : Abdi Lisa - Selasa, 20/11/2018 10:31 WIB

Kritikan Pamela Anderson itu terkait dengan komentar ‘cabul’ mengenai dirinya, setelah sebelumnya Anderson memintanya untuk membantu pendiri Wikileaks, Julian Assange. (Foto telegraph)

Australia, INDONEWS ID – Pamela Anderson mengkritik ungkapan PM Australia, Scott Morrison.

Kritikan Pamela Anderson itu terkait dengan komentar ‘cabul’ mengenai dirinya, setelah sebelumnya Anderson memintanya untuk membantu pendiri Wikileaks, Julian Assange.

Dengan demikian, Pamela mendesak Scott Morrison untuk membawa Assange ke Australia.

Namun entah mengapa Morrison menolak permohonannya, tetapi mengatakan dia memiliki “banyak teman yang bertanya apakah mereka bisa menjadi utusan khusus untuk menyelesaikan masalah dengan Pamela”.

Seorang menteri pemerintah membela komentar Morrison itu hanyalah candaan  belaka. Hingga sekarang ini PM Australia belum menanggapi kritikan sang artis itu.

Assange, seorang warga negara Australia, mengklaim suaka di kedutaan Ekuador di London pada tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan penyerangan seksual, kasus yang sejak itu telah dihentikan.

Dia masih tinggal di kedutaan karena takut diekstradisi ke AS. Pekan lalu, media AS melaporkan bahwa petugas berwenang sedang mempersiapkan tuduhan terhadapnya.


Kritik akan kalimat Morrison

Awal bulan ini, Pamela Anderson dan pembela Assange sejak lama, telah meminta pemerintah Australia untuk membantunya.

“Berikan Julian paspornya kembali dan bawa dia pulang ke Australia dan berbanggalah akannya, dan sambut dia dengan pawai ketika dia pulang,” katanya kepada program 60 Minutes di Australia.

Komentar Morrison dibuat segera setelahnya pada program radio. Dia juga menegaskan kembali posisi Australia yang tidak akan campur tangan dalam kasus Assange.

Seperti yang dicukil dari BBC, pada hari Minggu, Anderson menulis dalam sebuah surat terbuka: “Anda meremehkan dan tertawa tentang penderitaan seorang Australia dan keluarganya.”

“Anda melanjutkannya dengan komentar cabul dan tidak perlu mengenai seorang wanita yang menyuarakan pendapat politiknya.”

Beberapa politisi Australia mendukung kritik Anderson akan kalimat Morrison, meski ada yang membantah pandangannya akan kasus Assange. (Abdi.K)

Artikel Terkait