Pojok Istana

Besok Presiden Dikabarkan Lantik Letjen Andika Perkasa Jadi KSAD Baru

Oleh : very - Rabu, 21/11/2018 22:45 WIB

Letjen Andika Perkasa, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru menggantikan Jenderal Mulyono, pada Kamis, besok (22/11/2018) di Istana Negara, Jakarta.

Hal tersebut terlihat dari agenda yang beredar di kalangan wartawan yang dikeluakan oleh Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia. “Mengharapkan dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada acara Pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat oleh Presiden Republik Indonesia, hari Kamis tanggal 22 November 2018, pukul 09.00 bertempat di Istana Negara, Jakarta,” demikian bunyi undangan tersebut.

Sumber indonews.id menyebutkan bahwa Letjen Andika Perkasa dipilih Presiden Joko Widodo sebagai KSAD baru menggantikan Jenderal Mulyono, yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019 mendatang.

“Andika KSAD. Dia adalah KSAD baru, eranya angkatan 1987,” ujarnya.

Memang Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini memiliki kans untuk diangkat menjadi KSAD. Setidaknya ada tiga pendahulunya dari Pangkostrad akhirnya menjabat KSAD, yaitu Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan yang kini masih menjabat yakni Jenderal Mulyono.

Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Chandra Wijaya mengaku belum mengetahui siapa yang akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai KSAD menggantikan Jenderal Mulyono. Ia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai Keputusan Presiden (Keppres) akan hal tersebut.

"Belum tahu siapa. Keppres-nya belum tahu siapa pengganti KSAD," ucapnya.

Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD dalam rangka pensiun.

Pengangkatan itu menjadi promosi bagi Andika karena jabatan sebelumnya adalah Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Kodiklat TNI). Andika tercatat hanya enam bulan menempati jabatan Dankodiklat tersebut.

Sebelumnya, pada Januari 2018, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini juga baru saja naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal. Kenaikan pangkat seiring dengan jabatan Dankodiklat yang diserahkan kepadanya.

Kenaikan pangkat tersebut sekaligus menjadikan Andika sebagai perwira paling senior di generasinya. Lulus Akademi Militer pada 1987, tentara kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini meraih bintang satu dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD pada 2013.

Enam hari sebelum Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pria kelahiran 1964 ini efektif bertugas menjadi Komandan Paspampres per 22 Oktober 2014. (Very)

Artikel Terkait