Nasional

Jumat Ini, Hari Terakhir Proses Identifikasi Jenazah Korban Lion Air

Oleh : Ronald - Jum'at, 23/11/2018 17:35 WIB

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Arthur Tampi mengatakan proses identifikasi terhadap korban tersebut dihentikan lantaran sudah tidak ada jenazah lagi yang masuk ke Tim DVI. (foto: ilustrasi)

Jakarta,INDONEWS.ID - Genap 24 hari proses identifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan di perairan Laut Karawang Jawa Barat pada Senin, (29/10/2018) lalu, pada hari Jumat, (23/11/2018) ini secara resmi dihentikan.

Proses identifikasi yang dimulai sejak 29 Oktober-23 November 2018 ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi 125 penumpang. Dimana dari jumlah tersebut, terdiri dari 89 penumpang laki-laki dan 36 penumpang perempuan.

"WNI 123 korban dan WNA ada dua orang, berasal dari Itali dan India," kata Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Arthur Tampi  di RS Polri, Jakarta, Jumat, (23/11/2018).

Diakui Arthur, jika selama proses identifikasi berjalan, pihaknya (Tim DVI) selalu berupaya dengan maksimal. "Bahwa kami sudah operasi DVI selama 24 hari, kami sudah upaya maksimal hari ini mengumumkan pekerjaan yang kami laksanakan proses identifikasi ini," timpal Arthur.

Arthur juga mengatakan bahwa proses identifikasi terhadap korban tersebut dihentikan lantaran sudah tidak ada jenazah lagi yang masuk ke Tim DVI. Akan tetapi, Arthur memastikan identifikasi akan dilakukan bila ditemukan jenazah lagi. 

"Tetapi yang ada, sudah semua kita laksanakan prosesnya," ujar Arthur kemarin. 

Sementara itu, di hari terakhir proses identifikasi, Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi sebanyak 16 jenazah. Dari ke-16 jenazah korban yang teridentifikasi itu, antara lain sebagai berikut

1. Hendra Tanjaya, pria,  46 tahun, pria, melalui dna.

2. Muhamada Ikhsan, pria, 29 tahun,  melalui dna.

3. Aji Septian Nugroho, pria, 23 tahun, melalui dna.

4. Faisah harahap pria, 46 tahun, melalui dna.

5. Liu Chandra, pria, 49 tahun, melalui dna.

6. Cici Ariska, perempuan, 27 tahun, melalui dna.

7. Rumadi Ramadan, pria, 40 tahun, melalui dna.

8. Chandra Hasan, pria, 69 tahun, melalui dna.

9. Elfira Kusuma Wijayanti, perempuan, 27 tahun, melalui dna.

10. Rangga Adiprana, pria, 38 tahun, melalui dna.

11. Puti Fatika, perempuan, 19 tahun, melalui dna.

12. Heni Heuw, perempuan, 56 tahun, melalui dna.

13. Afriyandi, pria, 39 tahun, melalui dna.

14. Yoga Perdana, pria, 33 tahun, melalui dna.

15. Sui Di, perempuan, 66 tahun, melalui dna.

16. Bhavye Suneja, pria, 31 tahun, melalui dna, (pilot).

(ronald)

Artikel Terkait