Pojok Istana

Presiden Jokowi Mendapatkan 8 Gelar Adat

Oleh : Abdi Lisa - Senin, 26/11/2018 11:45 WIB

Presiden Jokowi di dalam kunjungan kerja di beberapa daerah yang ada di Indonesia ini mendapatkan gelar (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS, ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hingga sekarang ini sudah mendapatkan delapan gelar adat yang ada di Indonesia ini. Apa saja gelar adat itu yang dititelkan oleh Jokowi?

Presiden Jokowi di dalam kunjungan kerja di beberapa daerah yang ada di Indonesia ini mendapatkan gelar. Jokowi sudah memperoleh delapan gelar hingga November 2018 ini.

Tanggal 9 Februari Presiden Jokowi mendapatkan gelar Sasongko Minangkabau, Gelar ini didapati dari Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat. Gelar ini bermakna, gelar kebesaran yang diberikan raja atau lembaga kerapatan pada suatu desa, suku atau perorangan atas jasa jasanya terhadap desa atau bangsa.

Tanggal 24 Februari 2017. Jokowi mendapatkan gelar Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho dari Maluku. Gelar ini berarti pemimpin besar yang peduli terhadap kesejahteraan hidup masyarakat adat Maluku.

Tanggal 12 April. Presiden Jokowi mendapatkan predikat bangsawan dari suku Asmat, Papua. Gelar yang ditujukannya adalah Kambepit. Dengan makna penglima perang Asmat.

Tanggal 8 Oktober. Tuanku Seri Indra Utama Junjungan Negeri. Gelar untuk Jokowi ini dipersembahkan dari Kesultanan Deli, Sumatera Utara dengan makna senantiasa yang menjadi pemimpin yang baik.

Tanggal 11 November. Presiden Jokowi mendapatkan gelar Pinisepuh. Arti gelar yang ditujukan dari Paguyuban Pasundan ini, sebagai penghormatan atas pengabdian penuh Jokowi yang berjasa kenegara dan bangsa.

Tanggal 8 Mei 2015. Biji Nagara Madafolo. Gelar kehormatan ini diperoleh dai Kesultanan Tidore Ternate, Maluku Utara. Maknanya adalah Yang Dipertuan Agung Anak Negara.

Tanggal 7 Mei 2017. Kapiteng Lau Pulo dari lembaga adat Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan dengan arti sebagai ungkapan terima kasih karena telah menjaga dan melestarikan sumber daya laut.

Tanggal 25 November 2018. Rajo Balaq Mangku Negara dari masyarakat Komering, Sumatera Selatan. Gelar tersebut mempunyai makna Raja Agung yang memegang kekuasaan tertinggi Negara Republik Indonesia. Demikianlah yang dicukil dari detik berdasarkan infografisnya. (Abdi.K)

Artikel Terkait