Bisnis

Bahas Pemenuhan Energi, Jonan Kumpul dengan Para Pengusaha

Oleh : very - Kamis, 29/11/2018 15:05 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menghadiri Pertamina Energy Forum (PEF) 2018 pagi ini, Kamis (29/11/2018). Ini adalah hari kedua gelaran forum tersebut.

Dalam PEF 2018 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta Selatan itu, hadir  perwakilan pemerintah, pengusaha dan pakar di bidang energi. Mereka berkumpul untuk membahas optimalisasi pemenuhan energi dalam negeri.

Di dalam acara ini juga dijelaskan pemenuhan energi di negara lain yang akan menjadi referensi Indonesia.

Selanjutnya, para pemangku kepentingan akan mendapat informasi terkini pemenuhan energi nasional.

Sebelumnya, dalam pembukaan kemarin, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberi apresiasi atas banyaknya peserta yang hadir dalam acara ini. Dia mengatakan, Pertamina akan terus memacu produksi migas sehingga pada tahun 2021 perseroan menguasai 60% produksi nasional. 

Nicke mengatakan, bahwa  hal itu bisa terwujud karena Pertamina saat ini mengelola tambahan 11 wilayah kerja migas. Selain itu, produksi migas meningkat karena adanya Blok Rokan.

"Dari sisi upstream tambahan 11 wilayah kerja dialihkan ke Pertamina, kita akan tingkatkan kontribusi upstream migas, dari 2014 yang hanya 19% hari ini 40% dari produksi nasional diproduksi Pertamina. Dan 2021 ketika Rokan sudah kita operasikan akan meningkat jadi 60% kontribusi hulu migas akan diproduksi Pertamina," kata Nicke.

Dengan adanya peningkatan produksi hulu, maka jumlah impor minyak mentah akan berkurang. 

Nicke mengatakan, saat ini sebanyak 35-40% produk jadi BBM berasal dari impor. Untuk mengatasi hal itu, Pertamina akan membangun 6 kilang sehingga produksinya meningkat dari 1 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari.

"Dalam 8- 10 tahun ke depan Pertamina akan meningkatkan kapasitas kilang dari awalnya instore capacity hanya 1 juta barel per hari kita tingkatkan 2 juta barel per hari dengan pembangunan 6 kilang," ungkapnya. (Very)

Artikel Terkait