Daerah

Banjir Semarang, Gubernur Jawa Tengah Instruksikan Tindakan Kedaruratan Ekstra

Oleh : Ronald - Rabu, 05/12/2018 05:55 WIB

Gubernur Jaw Tengah , Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi banjir di Jalan Raya Kaligawe, pada Selasa (4/12/2018).

Semarang, INDONEWS.ID - Mengantisipasi banjir yang terjadi di beberapa daerah di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengintruksikan dinas terkait dapat menambah 6 pompa di jalur Pantura.

Hal ini ditegaskan Gubernur saat meninjau lokasi yang mengalami banjir di Jalan Raya Kaligawe, pada Selasa (4/12/2018).

Di lokasi ini, kondisi ketinggian air sempat mencapai angka 60 cm. Akibatnya, beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas sempat mengalami mati mesin (mogok).

Tidak hanya di Jalan Raya Kaligawe, Gubernur Pronowo juga sempat meninjau lokasi yang menjadi dapur umum, yaitu Kelurahan Tambakrejo, Jalan Kaligawe Raya dan juga  Terminal Genuk, Sungai Sringin yang sedang dilaksanakan normalisasi.

"Saya meminta maaf kepada warga atas ketidaknyamanan ini. Kami sudah sediakan enam pompa baru di daerah Kaligawe ini. Mudah-mudahan bisa membantu menyelesaikan. Memang di Kaligawe ini banjirnya cukup membuat transportasi macet, jadi membutuhkan tindakan kedaruratan ekstra," tegasnya.

Selain penambahan pompa, Ganjar juga meminta Dinas Perhubungan Kota Semarang menyiapkan mobil derek di sekitar kawasan Kaligawe. Hal ini bertujuan untuk membantu kendaraan yang mogok akibat terjebak banjir.

"Harus segera, kalau perlu stand by terus di lokasi. Kasihan mereka yang mogok," timpalnya.

Tidak berhenti sampai disitu, Gubernur Pronowo jug meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana untuk mempercepat normalisasi sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dan beberapa sungai lainnya.

"Kalau BKT dan sungai-sungai lain selesai dinormalisasi, kampung-kampung yang terendam tadi bisa selesai," tandasnya. (ronald)
 

Artikel Terkait