Pojok Istana

Presiden Perintahkan Panglima TNI Dan Kapolri Berangkat Ke Papua

Oleh : Ronald - Rabu, 05/12/2018 15:55 WIB

Sebagai tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berangkat ke Papua untuk meninjau langsung situasi di Kabupaten Nduga.

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebagai tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berangkat ke Papua untuk meninjau langsung situasi di Kabupaten Nduga.

Hal itu disampaikan oleh Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi Letjen TNI M Herindra disela-sela acara rapat paripurna TMMD 2018 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/12).

"Panglima TNI bersama KASAD dan Kapolri dan sudah terbang ke Papua melihat kondisi Papua. Tadi pagi," ungkapnya.

Herindra berharap kondisi di Kabupaten Nduga kondusif pasca penembakan.

“Saya pernah ke sana. Dan tadi pagi saya sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk dilihat dulu, karena ini masih simpang siur,” kata Jokowi dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Presiden Jokowi mengatakan dulu daerah Nduga masuk kategori merah.

Kendati terjadi penembakan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata, Jokowi memastikan pembangunan infrastruktur di Papua tetap akan dilanjutkan.

“Pembangunan infrastruktur di Tanah Papua tetap di lanjut, kita tidak akan tidak akan takut oleh hal-hal seperti itu,” katanya.

“Tapi memang kita tahu bahwa pembangunan di tanah Papua itu memang medannya sangat sulit, medannya sangat sulit. Dan juga masih terdapat gangguan-gangguan keamanan seperti itu,” lanjut Presiden menambahkan.

Mengenai penggunaan aparat TNI dalam pengamanan pembangunan di Papua, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa setiap pembangunan di Papua itu dilakukan. Kalau didepan itu pasti dilakukan oleh TNI. (ronald)

 

Artikel Terkait