Bisnis

Hyundai Motor Company Investasi ke Grab Sejumlah Ratusan Juta

Oleh : Abdi Lisa - Rabu, 05/12/2018 16:30 WIB

Grab Holdings Inc. mobile platform O2O terkemuka di Asia Tenggara mengumumkan kerjasamanya dengan Hyundai Motor Company (Hyundai) dan KIA Motors Corporation (KIA) dengan menambah invetasi sebesar US $ 250 Juta terkait program kendaraan listrik (Electric Vehicle) se-Asia Tenggara. (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS, ID - Grab Holdings Inc. mobile platform O2O terkemuka di Asia Tenggara mengumumkan kerjasamanya dengan Hyundai Motor Company (Hyundai) dan KIA Motors Corporation (KIA) dengan menambah invetasi sebesar US $ 250 Juta terkait program kendaraan listrik (Electric Vehicle) se-Asia Tenggara.

Hyundai Motor Group berkomitmen untuk mempromosikan layanan mobilitas dengan nol emisi di Asia Tenggara melalui kemitraan kendaraan listrik tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam upaya untuk meningkatkan adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara.

"Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik. Dengan rekam jejak yang tak tertandingi di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan basis pelanggan dan merchant yang terus berkembang, Grab merupakan mitra terbaik yang akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara,” ujar Dr. Youngcho Chi, Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy & Technology Division dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/12).

Sebagai permulaan Grab, Hyundai dan KIA akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada tahun 2019. Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab.

Kemitraan terkait kendaraan listrik ini juga akan bekerja dengan para pemangku kepentingan regional, termasuk pemerintah dan pemain industri infrastruktur untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah tersebut, seperti membangun jaringan pusat-pusat pengisian cepat.

Kemitraan kendaraan listrik juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik Grab dan melakukan penelitian tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien di Asia Tenggara, di bawah kondisi iklim yang panas dan lembab.

“Sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara. Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci untuk membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah,” kata Ming Maa, President of Grab di kesempatan yang sama.

Ketiga perusahaan juga akan menjajaki cara-cara penyesuaian kendaraan listrik dan mengoptimalkannya untuk platform layanan mobilitas. Investasi tambahan ini didasarkan pada kemitraan strategis Grab dengan Hyundai dan berhasil menghimpun dana Grab mencapai US$2,7 miliar.

Grab berada di jalur yang tepat untuk menggalang dana lebih dari US$ 3 miliar pada akhir tahun ini. Investor dalam putaran pendanaan Grab saat ini termasuk Bookings Holdings, Microsoft, Toyota, dan lembaga keuangan terkemuka di dunia seperti Oppen heimer Funds, Goldman Sachs Investment Partners, dan Citi Ventures. (Abdi.K)

TAGS :

Artikel Terkait