Hotman Paris : Kalau Gak Sanggup Bangun Jalan Tol, Jangan Bangun Jalan Tol

Oleh : Ronald - Selasa, 11/12/2018 16:05 WIB

Rasa kekecewaan pengacara Hotman Paris ini disampaikannya lewat akun Instagramnya yaitu @hotmanparisofficial pada Sabtu, (8/12/2018) lalu. Di akun IG-nya ini, Hotman berkomentar dengan mengingatkan agar pemerintah tidak sembarangan membangun jalan tol apabila tidak menyanggupinya.

Jakarta, INDONEWS.ID - Siapa yang kenal dengan pengacara kondang, hotman Paris Hutapea?. Selalu berhasil membuat komentar yang sensasional, kali ini, melalui komentar di akun IG-nya, pengacara ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengerjaan proyek Tol Kelapa Gading-Pulogebang yang dinilainya erjalan lambat bahkan terkesan mangkrak.

Rasa kekecewaan pengacara Hotman Paris ini disampaikannya lewat akun Instagramnya yaitu @hotmanparisofficial pada Sabtu, (8/12/2018) lalu. Di akun IG-nya ini, Hotman berkomentar dengan mengingatkan agar pemerintah tidak sembarangan membangun jalan tol apabila tidak menyanggupinya.

Dalam video berdurasi 52 detik ini, Hotman kesal saat menyaksikan mengkraknya pembangunan enam ruas tol dalam kota, khususnya Seksi A Kelapa Gading-Pulogebang.

Menurutnya, hal tersebut membuat banyak rakyat menjadi sengsara. Karena, banyak waktu yang terbuang, ditambah dengan penggunaan bensin yang semakin boros dan sia-sia.

"Halo pemerintah Indonesia, entah siapa ini, Jalan Raya Bekasi-Pulogadung ini pembangunan jalan tolnya mangkrak, berhenti. Rakyat susah ini. Ratusan ribu orang lewat setiap hari. Sehingga, yang seharusnya jalan setengah jam, jadi lima jam. Berarti rakyat akan mengeluarkan bensin sepuluh kali lipat," celoteh Hotman.

Menurut pengacara nyentrik berusia 59 tahun itu, jika pemerintah tidak menyanggupi untuk pembangunan jalan tol, alangkah lebih baiknya jika hal tersebut tidak perlu dilakukan. 

"Ya kalau gak sanggup bangun jalan tol, jangan bangun jalan tol. Ini pembangunan jalan tol di Jalan Raya Bekasi-Pulo Gadung sudah berapa lama ini berhenti. Saya lihat tadi cuma satu truk (beroperasi), padahal (pembangunan) berkilo-kilo. Rugi rakyat, halo siapa-siapa yang bertanggung jawab ini? Jangan Sok ngebangun deh kalo gak sanggup," ujarnya diakhir video. (ronald)

Artikel Terkait