Terkait telah ditemukan KTP elektronik (e-KTP) Kadaluwarsa di sekitar Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018) lalu, pihak Kemendagri mengaku sudah melaporkan kasus tersebut kepada Bareskrim Polda Metro Jaya.
Jakarta,INDONEWS.ID - Terkait telah ditemukan KTP elektronik (e-KTP) Kadaluwarsa di sekitar Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018) lalu, pihak Kemendagri mengaku sudah melaporkan kasus tersebut kepada Bareskrim Polda Metro Jaya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharudin pada media elektronik pada Rabu, (12/12/2018).
"Ini telah dilakukan proses penyelidikan kita senang ini diungkap seterang-terangnya dan apapun, siapapun pelakunya kita setuju di tindak tegaskan siapapun itu termasuk misalnya, kalau misalnya ada oknum Kemendagri yang terlibat misalnya yang seperti itu silahkan saja, dengan senang hati kita diperiksa, ditangkap, kemudian di beri hukuman sekeras-kerasnya," bebernya.
"Kita juga kaget ini barangnya dari mana, barang seperti ini tidak ada di Kemendagri dan kenapa sengaja di buang di tempat depan musholla yang gampang di temukan orang," lanjutnya.
Menurutnya masalah seperti ini bisa membuat dan memperkeruh suasana, dia menilai bahwa ini murni tindak pidana kriminal.
"Ada orang yang secara sengaja entah darimana mengambil KTP itu yang rusak dan kadaluwarsa lalu dibuang, lalu tarikannya ini ada saya kira seakan-akan ada hubungannya dengan pemilu, padahal tidak ada urusannya dengan DPT," tandasnya. (ronald).