Nasional

Buntut Penyerangan Mapolsek Ciracas, Kompolnas Minta Kepolisian Untuk Jujur

Oleh : Ronald - Jum'at, 14/12/2018 18:35 WIB

Buntut Penyerangan Mapolsek Ciracas beberapa hari lalu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andreas Pulungan minta pihak kepolisian untuk berkata jujur

Jakarta: Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andreas Pulungan menilai kejadian penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur dipandang penting untuk pihak kepolisian menyatakan dengan jujur.

Dengan kata lain, apapun yang menjadi penyebab dan insiden yang terjadi di sana dianggap perlu untuk disampaikan dengan apa adanya, tidak perlu ditutupi dan justru jadinya memberikan pernyataan yang mengambang.

"Dalam hal ini kejadian Ciracas ini saya mohon semua pemangku kepentingan itu bersikap jujur, artinya apa, kalau memang ada permasalahan pada saat itu antara TNI dan Polri ya sebutkan saja. Jangan tiba-tiba mengeluarkan press release bahwa `itu belum tentu TNI` `belum tentu permasalahan TNI dan Polri`. Saya bingung kenapa musti mengambang begitu," ucapnya dalam sebuah dialog dengan media elektronik di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Menurut Andreas, dengan melihat sinergitas yang sudah terjalin ini harus terus dimatangkan sampai akar ke bawah tidak cukup pimpinannya saja. Jadi jangan sampai ada  pemikiran pragmatis terkait kejadian yang melibatkan kedua aparat hukum ini dengan menganggapnya angin lalu begitu saja.

"Kalaupun dilakukan oleh sebagian kecil oknum TNI jangan sampai ada pemikiran `ah udah nanti dengan senam aja beres` dengan kegiatan senam bersama, suap-suapan, itu beres. Itu kan pemikiran-pemikiran itu pemikiran yang tidak sehat. jadi saya pikir sinergitas yang sudah dibangun Kapolri dan Panglima TNI itu harus betul-betul dibumikan sampai ke akar-akarnya, sampai ke bawahnya dengan hati yang tulus, dengan hati yang ikhlas, bukan karena takut pimpinan, bukan karena perintah," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Muhammad Iqbal mengakui kejadian tersebut menunjukkan hubungan kedua aparat ini sangat tidak akur.

Walaupun begitu Igbal juga dengan tegas mengatakan bahwa justru hubungan antara TNI dan Polri semakin kuat dan tidak goyah.

"Sinergitas, soliditas TNI dan Polri sama sekali satu centi pun tidak tergoyah bahkan semakin kuat," tegasnya. (ronald)


 

Artikel Terkait