Nasional

Mantap Dukung Jokowi Di Pilpres 2019, PKB Adakan Pembekalan Calon Legislatif

Oleh : Ronald - Selasa, 18/12/2018 01:03 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengatakan bahwa PKB merupakan partai yang akan berjuang untuk kemenangan Jokowi dan akan mengerahkan caleg dan pendukungnya.
Jakarta, INDONEWS.ID - Bertempat di Balai Sarbini, Jakarta, pada Senin (17/12/2018) Partai Kebangkitan Bangsa mengadakan acara pembekalan calon legislatif (caleg). Pada pembekalan caleg tersebut, PKB mengerahkan 1.500 caleg yang solid untuk tetap mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan partainya loyal mendukung kepemimpinan Jokowi dan dalam kampanye jelang pemilu presiden (Pilpres) 2019, PKB merupakan partai yang loyal kepada presiden Jokowi. Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin, PKB dan PDI-P sama-sama loyal kepada Jokowi.  

"Tadi Presiden Jokowi memuji PKB. Sebab PKB merupakan partai yang loyal kepada Presiden Jokowi. Kita merupakan partai yang sejak awal loyal kepada presiden," kata Cak Imin. 

Sementara itu, Cak Imin juga mengatakan bahwa PKB merupakan partai yang akan berjuang untuk kemenangan Jokowi dan akan mengerahkan caleg dan pendukungnya. Basis massa Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat merupakan basis massa PKB yang solid.

"Tentu PKB akan mendukung penuh Jokowi. PKB memiliki basis masa yang besar. Kita memiliki massa 25 juta," tegasnya.

Ditambahkannya, PKB mempunyai target 25 juta pemilih PKB di tahun 2019 mendatang. PKB pun menargetkan akan menjadi partai tiga besar. "Tahun 2019 mendatang dua anak saya akan ikut memilih dan tahun 2014 lalu belum ikut memilih. Karena itu PKB optimis capaian target itu akan terealisasi," tuturnya.
 
Pada kesempatan ini, beberapa tokoh PKB dan menteri kabinet kerja Jokowi juga turut hadir antara lain Sekretaris Jenderal PKB M. Hanif Dhakiri Kader PKB dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putri Sandjojo, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir. (ronald)

Artikel Terkait