Tim Kampanye Nasional, Eric Thohir tiba di Bandara Rendani Manokwari, Rabu (19/12) sekitar pukul 12.30 WIT. Eric dijemput Wakil Direktur TKN Penggalang Pemilih Perempuan, Irene Manibuy dan Anggota DPR RI, Robert J Kardinal dalam prosesi adat Mansorandak dan tarian Tumbuk Tanah. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir sungguh membuktikan omongannya. Bahwa selama ini Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin masih lebih menahan diri alias bertahan (defensif), kini tiba saatnya beliau mulai turun gunung untuk melakukan gerakan ‘penyerangan’, ofensif dengan berkunjung ke Manokwari.
Tiba di Bandara Rendani Manokwari, Rabu (19/12) sekitar pukul 12.30 WIT, Eric Thohir dijemput Wakil Direktur TKN Penggalang Pemilih Perempuan, Irene Manibuy dan Anggota DPR RI, Robert J Kardinal dalam prosesi adat Mansorandak dan tarian Tumbuk Tanah.
Baca juga : Kinerja Terbaik Kebun dan PKS PTPN VI
Kedatangan pria kelahiran Jakarta, 20 Mei 1970 ini, dalam rangka deklarasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Papua Barat untuk pemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Sesuai agenda, ia akan menandatangani komitmen politik dan membuka Rakerda TKD Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan di Gedung Wanita Kabupaten Manokwari.
Sekjen Relawan GEMAR Jokowi-Ma’ruf, Bernad Baran Miten menilai gerakan Eric Thohir sebabagi Ketua Tim Kampanye Nasional ini merupakan langkah tepat yang ditempuh setelah mengkaji dan menata secara rapi langkah-langkah strategis yang harus ditempuh.
“Banyak orang, terutama di kalangan Relawan menilai Eric terlalu lamban sehingga mendesak untuk diadakan evaluasi menyeluruh terhadap TKN pimpinan Eric Thohir. Namun bagi saya setiap orang punya gaya dan strategi dalam memimpin suatu organisasi, termasuk Eric dalam memimpin TKN. Bagi saya ini strategi jitu karena melakukan serangan setelah lawan mulai kehabisan nafas,” ujar Bernad. (Very)