Olah Raga

Terkait OTT KPK, Kemenpora Akan Gelar Rapat Pimpinan Di Jajarannya

Oleh : Ronald - Rabu, 19/12/2018 17:20 WIB

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa S Brata dalam keterangannya di media centre Kemenpora Senayan Jakarta, Rabu (19/12/2018) mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora) Imam Nahrawi menggelar rapat pimpinan bersama jajarannya.

Jakarta, INDONEWS.ID - Dengan terciduknya 9 orang di lingkungan Kemenpora oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, (18/12/2018) kemarin, Menpora Imam Nahrawi, Rabu (19/12/2018) akan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di jajarannya, khususnya yang menempati Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Dalam keterangannya di hadapan sejumlah media, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa S Brata dalam keterangannya di media centre Kemenpora Senayan Jakarta, mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora) Imam Nahrawi menggelar rapat pimpinan bersama jajarannya.

"Rapim tersebut digelar bertujuan untuk mengisi pengganti Mulyana yang menempati Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, hal ini terkait masalah tata kelola anggaran yang perlu di cairkan pasca kegiatan olahraga,"ujar Gatot Dewa S Brata.

Disampaikan Gatot, kejadian ini jangan dihubungkan dengan pencairan dana Asian Games dan Asian Para Games karena menurutnya kedua event tersebut sudah lunas di bulan Januari lalu.

Meskipun begitu, disampaikan Gatot bahwa dengan tertangkapnya 9 orang pejabat di lingkungan Kemenpora oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut diduga ada kaitannya dengan dana hibah KONI Pusat.

Sekedar informasi, dari data dan fakta yang ada dilapangan, jabatan Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga diisi oleh Mulyana sejak satu tahun lalu. Posisi tersebut dipilih berdasarkan hasil biding untuk menggantikan Gatot Dewa Brata.

Sementara, dugaan kasus dana hibah KONI Pusat yang melibatkan Sekjen KONI Pusat ini dibawah Asisten Deputi Olahraga Prestasi. (ronald)

 

Artikel Terkait