Indonesia.id kembali memberi penghargaan kepada ibu-ibu beprestasi pada bidanganya masing-masing. Dirangkai dalam tema
Jakarta, INDONEWS.ID -- INDONEWS.ID kembali memberi penghargaan kepada ibu-ibu beprestasi pada bidanganya masing-masing. Dibingkai dalam tema "Ibu-Ibu Tangguh Indonesia 2018", penghargaan tersebut akan digelar pada Sabtu (22/12/2018) pukul 10.00, di Balai Sarwono, Jalan Madrasah No.14 Cilandak, Jakarta Selatan.
“Penghargaan ini akan diberikan kepada ibu-ibu yang sudah berprestasi menggerakan ekonomi, dan sosial di daerahnya masing-masing,” ujar Pemimpin Umum INDONEWS.ID, Rio Sarwono di Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Dia mengatakan, ibu-ibu penerima penghargaan tersebut antara lain adalah ibu-ibu yang mengembangkan usaha warung, mie gerobak, ibu yang mengembangkan bank sampah, dan koperasi.
“Penghargaan akan diberikan antara lain oleh Parman Nataatmadja (Staf Khusus Menteri BUMN), Judith Dipodiputro (Direktur Komersial Bulog), Widyawati (artis), Puti Soekarnoputri (DPR), Teras Narang (politisi) dan lain-lain,” ujar Rio Sarwono.
Pemimpin Redaksi INDONEWS.ID, Asri Hadi mengatakan, ini kali ketiga bagi INDONEWS menyelenggarakan acara serupa.
“Penghargaan ini biasa diberikan setiap tahun oleh INDONEWS sebagai bentuk apresiasi kami terhadap perempuan-perempuan tangguh pada bidangnya masing. Mereka telah berjasa dalam bidangnya masing-masing, berjasa bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Selain itu, Asri Hadi menambahkan, pemberian penghargaan itu dilakukan untuk terus memacu semangat para ibu untuk berjuang di tengah himpitan ekonomi. “Mereka telah berjuang tanpa lelah membangun kemandirian ekonomi keluarga, lingkungan dan masyarakatnya,” ujar Asri Hadi.
Acara ini terselenggara berkat dukungan PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM). PNM juga telah memilih lima (5) ibu-ibu tangguh yang dinilai sukses membangun dan mengembangkan usaha-usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan.
Saat ini PNM memiliki 2449 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.754 kantor cabang Mekaar.**