Nasional

Pertamina Kirim Tabung Gas 3 Kg Untuk Operasi Pasar Korban Tsunami Selat Sunda

Oleh : Ronald - Selasa, 25/12/2018 22:15 WIB

Region Manager Communication & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf bahwa jumlah tabung yang diperuntukkan untuk OP sudah disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan serta kapasitas kapal yang digunakan untuk pengiriman.

Bandar Lampung, INDONEWS.ID - Pertamina berencana akan mengirim 560 tabung LPG 3 Kg untuk Operasi Pasar (OP) ke wilayah terdampak tsunami Selat Sunda, antara lain seperti Pulau Legundi, Pesawaran. Pengiriman yang sudah dilakukan sebelumnya pada Senin, (24/12/2018) sebanyak 100 tabung. Kemudian, hari ini Selasa (25/12/2018), Pertamina kembali mengirimkan sebanyak 100 tabung LPG 3Kg,

Disampaikan Region Manager Communication & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf bahwa jumlah tabung yang diperuntukkan untuk OP sudah disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan serta kapasitas kapal yang digunakan untuk pengiriman.

Menurut Rifki, jika memang nanti ada kekurangan, Pertamina selalu siap mengirimkan kembali LPG ke daerah terdampak sebagai upaya membantu masyarakat pasca terjadinya tsunami dan gelombang tinggi yang melanda Pulau Legundi.

“Operasional memang belum maksimal karena masih ada puing-puing di sekitar pangkalan, untuk tiga pangkalan lain, pembersihan juga masih terus dilakukan, sebagai alternatif, penyaluran dilakukan dari pangkalan terdekat yakni pangkalan di Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda," ujar Rifky.

Ditambahkan Rifky, untuk di Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Rajabasa, dari empat pangkalan terdampak, masih hanya satu yang sudah beroperasi sejak Senin, yakni pangkalan di Desa Canti Kecamatan Rajabasa yang siap dengan 200 tabung LPG 3 Kg perharinya.  

Selain itu juga, Rifky mengatakan jika ada alternatif yang disiapkan lainnya yaitu OP di pangkalan yang sudah eksis, namun berdasarkan koordinasi yang sudah dilakukan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, OP masih ditunda dahulu.

“Jadi ditunda dahulu karena akses menuju pangkalan masih terhalang, di pangkalannya juga masih dilakukan pembersihan, selain itu masyarakat juga masih terfokus di titik pengungsian, jadi sambil menunggu, kita siapkan dulu pangkalannya dan bantuan kita alihkan ke dapur umum di kamp pengungsian,” pungkas Rifky.

Sekedar informasi, Pertamina juga telah mengirimkan bantuan untuk dapur umum, untuk di Pulau Legundi sebanyak 5 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 5 tabung 12 Kg, di Kantor Gubernur sebanyak 10 tabung Bright Gas 5.5 Kg, dan di Posko BUMN Peduli di Kalianda sebanyak 20 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 20 tabung 12 Kg. (ronald)

Artikel Terkait