Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Ashidiqie mengatakan bangsa Indonesia dikaruniai sebagai negara kepulauan terbesar dan terletak di cincin api dunia dengan kekayaan alam melimpah juga memiliki banyak resiko terjadi bencana alam. Menurutnya, itu harus disyukuri dengan menjaga keseimbangan alam.
Jakarta, INDONEWS.ID - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai bencana alam yang menerpa Indonesia harus menjadi suatu pelajaran pentingnya menjaga keseimbangan antara alam, manusia dan budaya.
Penyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Ashidiqie dalam gelaran acara Refleksi Akhir Tahun ICMI di Kantor Sekretariat ICMI, Pancoran Jakarta, Rabu (26/12/2018) kemarin.
"Orang-orang yang beriman menjadikan rangkaian bencana alam ini sebagai pelajaran untuk mengubah mindset kita sebagai bangsa yang hidup seimbang dalam alam dan budaya di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Jimly.
Menurut Jimly, lingkungan atau tempat tinggal bangsa Indonesia seperti itu harus disyukuri dengan menjaga keseimbangan alam. Disampaikannya, bangsa Indonesia yang dikaruniai sebagai negara kepulauan terbesar dan terletak di cincin api dunia dengan kekayaan alam melimpah juga memiliki banyak resiko terjadi bencana alam.
"Jadilah diri kita yang menjaga alam. Kalau di ajaran agama menjadi rahmatan lil alamin, bukan hanya lil insan atau sesama manusia tapi alam semesta," tandasnya. (ronald)