Pojok Istana

Besok, Presiden Jokowi Kembali Bertemu Nasabah PNM Mekar

Oleh : very - Selasa, 08/01/2019 21:01 WIB

Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan nasabah Program Mekaar, didampingi Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo kembali menemui para ibu yang menjadi nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Program ini merupakan binaan PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM Persero) yang digulirkan sejak November 2015 lalu.

Presiden Jokowi diagendakan akan bertemu dengan 500 nasabah PNM Mekaar, di Lapangan Sepak Bola Persima, Jalan Kali Anyar IX, Tambora, Jakarta Barat, pukul 09.00, Rabu (9/1/2019) besok.

Bukan kali ini saja Presiden Jokowi menemui para nasabah PNM Mekaar. Sebelumnya, Presiden Jokowi menemui para ibu Mekaar di Lapangan Banjarjati, Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat, pukul 08.15 - 09.15 WIB, pada Minggu (2/12/2018) lalu.

Dalam pertemuan itu, Presiden berjanji untuk menambah dana suntikan bagi PNM. Dana tambahan itu agar program tersebut dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan disalurkan ke kelompok-kelompok usaha mikro dan usaha kecil.

Jokowi ingin dengan tambahan suntikan dana tersebut dapat mendorong kemandirian usaha mikro, kecil serta mengurangi ketimpangan yang ada.

"Setelah mendapatkan kesimpulan kita ingin nanti suntikan untuk PMN ini akan kita lipatkan biar menyasar lebih banyak lagi, juga rupiah yang dipinjamkan kepada usaha-usaha mikro ini lebih besar lagi," kata Presiden Jokowi, di Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor, Minggu (2/12).

Pada saat itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. Arief Mulyadi berkesempatan melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang perkembangan nasabah Mekaar.

Jokowi mengatakan program Mekaar dari PMN ini sudah dimulai sejak akhir 2015 dan memiliki nasabah sebanyak 3,9 juta.

Selama ini, masyarakat hanya bisa mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang terbatas, yakni sekitar Rp 1-2 juta. Padahal, tidak sedikit masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan permodalan yang lebih besar.

"Baru kita hitung, saya lihat ibu-ibu pinginnya tidak hanya mendapatkan dua juta, tetapi ada juga yang mau dapat 5-10 juta. Ini memerlukan sebuah modal yang lebih sehingga pemerintah memang harus turun tangan ikut mengatasi ini yaitu menyuntikkan lagi ke PMN," jelas Presiden.

Walau demikian, Jokowi menyebut hingga kini jumlah suntikan dana PNM yang akan ditambah masih dalam tahap penghitungan.

Seperti diketahui, hingga kini, target 4 juta nasabah Mekaar sudah tercapai. (Very)

Artikel Terkait