Pojok Istana

Blusukan ke "Emak-emak" PNM Mekaar, Presiden Harap Usaha Mereka Naik Kelas

Oleh : very - Kamis, 10/01/2019 18:50 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu ibu-ibu program PNM Mekaar di Lapangan Sepakbola Gongseng, Ciracas, di Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019) sore. (Foto: indonews.id)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo blusukan ke Lapangan Sepakbola Gongseng, Ciracas, di Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019) sore. Presiden meninjau langsung usaha para ibu dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke wilayah Gongseng, Pasar Rebo, Jakarta Timur, melalui jalan-jalan kecil di  permukiman padat setelah membagikan Program Keluarga Harapan (PKH) di GOR Ciracas Jakarta Timur, Kamis.

Masyarakat dan penerima layanan program Mekaar binaan PNM yang telah menantinya, menyambut antusias ketika Presiden Jokowi dan rombongan tiba pada sekitar pukul 16.45 WIB.

"Saya ingin setahun atau dua tahun lagi kita bertemu, ibu-ibu sudah masuk ke tingkatan yang lebih tinggi," kata Presiden.

Presiden pada kesempatan itu juga berdialog dengan penerima program Mekaar. Ibu-ibu penerima yang telah mempunyai usaha juga menggelar pameran di sisi area.

Beberapa dari mereka ada yang berjualan sayuran, pempek, jamu, ayam goreng, seblak, mie ayam, telur gulung, aneka jajanan lainnya, dan kerajinan tangan.

Presiden Jokowi berharap para penerima program Mekaar telah naik ke skala usaha yang lebih tinggi.


(Presiden Jokowi saat meninjau pameran produk yang dihasilkan ibu-ibu tersebut dan berbelanja berbagai produk yang dijual. Foto:Indonews)

Di akhir acara, Presiden meninjau pameran produk yang dihasilkan ibu-ibu tersebut dan berbelanja berbagai produk yang dijual.

Sementara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan bahwa di penghujung tahun 2018, PNM berhasil mencatatkan nasabah Mekaar sebanyak 4,05 juta. Jumlah ini melampaui target sebesar 4 juta nasabah. Pada tahun 2019, PNM menargetkan total nasabah mencapai 4,37 juta.

Seperti diketahui, Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar memberikan layanan bagi wanita pra sejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk mengembangkan usaha mereka. Di Indonesia, setidaknya ada 4 juta 57 ribu penerima manfaat Program Mekaar, dan DKI Jakarta ada sekitar 69 ribu penerima manfaat Program Mekaar.

Pemerintah pusat telah memberikan bantuan kepada masyarakat pra sejahtera, khususnya para ibu rumah tangga berupa program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sejak tahun 2015 lalu.

Arief Mulyadi didampingi sejumlah jajaran direksi, termasuk Komisaris PT Mitra Dagang Madani (MDM), anak usaha PNM Rio Sarwono.

Sementara Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur DKI Anies Baswedan, Mensesneg Pratikno, Menses Agus Gumiwang, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. (Very)
 

Artikel Terkait