Nasional

Bertemu Jokowi, GP Ansor Ungkapkan Kegelisahannya Terhadap Radikalisme

Oleh : Ronald - Jum'at, 11/01/2019 16:56 WIB

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas Yaqut mengungkapkan kegelisahannya akan kelompok radikalisme dan juga kondisi politik di Indonesia akhir-akhir ini.

Jakarta, INDONEWS.ID - Gerakan Pemuda (GP) Ansor bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Pertemuan ini berlangsung tertutup dimana diikuti oleh Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta seluruh pimpinan GP Ansor.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas Yaqut mengungkapkan kegelisahannya akan kelompok radikalisme dan juga kondisi politik di Indonesia akhir-akhir ini.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan yang berarti bagi kita semua," ujar Yaqut yang didampingi seluruh pimpinan pusat dan wilayah GP Ansor.

Yaqut mengatakan, para pimpinan pusat dan wilayah hadir yang di Istana Negara ingin menyampaikan kondisi daerahnya masing-masing secara apa adanya ke Presiden Jokowi.

"Izin pak, kami ingin bapak memandang kami sebagai sahabat, kawan. Mohon tidak dipandang sebagai Ansor atau apa pun. Kami mohon dipandang sebagai sahabat, sehingga kami bisa menyampaikan kondisi daerah apa adanya," ujarnya.

Sebelum bertemu dengan Jokowi, Yaqut memastikan pihaknya tidak memihak kepada capres-cawapres tertentu secara institusi. Dirinya juga membebaskan anggota GP Ansor untuk memilih kandidat capres-cawapres.

"Kita memilih terbaik di antara dua kandidat, ini instruksi," tandas Yaqut. (ronald)

 

Artikel Terkait