Bisnis

Pabrik Kereta Api Terbesar Di Indonesia Akan Dibangun Di Banyuwangi

Oleh : Ronald - Jum'at, 11/01/2019 18:52 WIB

Direktur Teknologi dan Komersial PT INKA, Agung Sedaju mengatakan dalam pembangunan pabrik tersebut, PT INKA menggandeng perusahaan kereta api asal Swiss, Stadler Rail Group.

Banyuwangi, INDONEWS.ID - Tahun ini, Banyuwangi bakal memiliki pabrik kereta api terintegrasi dan terbesar se-Indonesia yang akan dibangun oleh PT INKA (Persero). Hal ini ditandai dengan proses peletakan batu pertama (groundbreaking) akan dilakukan pada 24 Januari 2019.

Tidak hanya itu, Direktur Teknologi dan Komersial PT INKA, Agung Sedaju juga memastikan seluruh persiapan teknis groundbreaking pabrik sudah selesai.

Sementara dalam pembangunan pabrik tersebut, PT INKA menggandeng perusahaan kereta api asal Swiss, Stadler Rail Group.

"Kami tinggal menyusun jadwal saja terkait kehadiran Ibu Menteri BUMN untuk memimpin peletakan batu pertama," ujar Agung, pada Jumat (11/1/2019).

Dikatakan Agung, INKA sudah terbiasa bekerja sama dengan sejumlah perusahaan luar negeri. Hanya saja, kerja sama tersebut tidak lebih dari sebatas hubungan sebagai pemasok dan vendor.

"Tidak ada yang mau transfer of knowledge. Hal ini berbeda dengan Stadler Rail yang mau membawa teknologi dan pasarnya ke Banyuwangi," ujarnya.

Dengan begitu, kata Agung, semua pesanan kereta, baik pesanan INKA maupun Stadler, diproduksi di Banyuwangi. INKA fokus di pasar Asia seperti Bangladesh, India, Filipina, di samping membidik pasar Afrika. sementara pasar Stadler untuk memenuhi pasar di kawasan Amerika dan Eropa.

Dia menyebut, pabrik ini akan memproduksi berbagai jenis kereta, seperti kereta Metro, LRV (Light Rail Vehicles), dan beberapa jenis lainnya. Tenaga kerja yang akan diserap dari pabrik ini sekitar 500-2.000 orang.

Agung menambahkan, pabrik ini akan dibangun dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama, konstruksi pabrik ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Awal 2020 isi mesin dan teknologi, pertengahan 2020 mulai produksi. Kami menargetkan bisa memproduksi empar kereta 'made in Banyuwangi' per hari untuk memenuhi pesanan ekspor," ujar Agung. (ronald)
 

Artikel Terkait