Bisnis

Luhut B Pandjaitan: Industri Baterai Lithium sebagai Lompatan Pengembangan Bisnis Morowali

Oleh : Abdi Lisa - Minggu, 13/01/2019 10:15 WIB

Indonesia sedang melakukan lompatan besar dalam pengembangan industry lithium baterai. (Foto Ist)

Morowali, INDONEWS, ID – Indonesia sedang melakukan lompatan besar dalam pengembangan industri lithium baterai.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan di dalam kunjungannya ke Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) yang  sangat mendukung dan mendorong pengembangan kawasan bisnis Morowali tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut menuturkan, sekarang ini Indonesia sedang mengembangkan industri berbasis teknologi.

“Kita saat ini sedang mengembangkan industri berbasis teknologi. Istilahnya kita sedang melakukan lompatan katak untuk pengembangan industri lithium baterai," ujar Menko Luhut dalam sambutannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik komponen utama lithium baterai dari bahan dasar nikel di kawasan industri PT IMIP di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (11/1).

Dalam kunjungan tersebut, Menko Luhut hadir bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menko Luhut mengatakan, pabrik pertama di Indonesia ini akan menerapkan teknologi berbasis digital dengan mengadopsi industri 4.0 dan teknologi 5G.

Ia mengatakan sebagai ketua tim nasional Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan Menperin sebagai ketua hariannya melihat ini adalah salah satu upaya untuk menekan impor.

“Kita tidak mau lagi bahan mentah kita ingin semua punya nilai tambah. Yang ingin saya garis bawahi adalah pegawai di sini sekarang sudah 30 ribu orang lebih nantinya akan menjadi 100 ribu lebih. Tenaga kerja Cina jumlah nya 3.000 lebih jadi kurang lebih hanya 10 persen. Bertahap akan kita kurangi. Pak Airlangga tadi sudah berkomitmen untuk membuat politeknik dari yang sekarang 200 orang menjadi 600 orang siswanya. Jadi jangan mengatakan tenaga kerja Cina ada 95 persen," tegasnya.

Di sini ia mengusulkan agar kawasan industri juga bisa memperkuat ekonomi rakyat dengan membeli bahan makanan untuk para karyawan dari masyarakat sekitar.

Hal senada juga dituturkan oleh Bupati Morowali, Taslim. Ia berharap pengembangan industri di Morowali ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi setempat serta dapat terjalin hubungan yang harmonis antara kawasan industri, masyarakat sekitar dan lingkungan hidup. (Abdi.K)

Artikel Terkait