Daerah

Dalam Sehari, Tapanuli Utara Diguncang Dua Kali Gempa Bumi

Oleh : Ronald - Selasa, 15/01/2019 17:04 WIB

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, menurut hasil analisis Badan Meterologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi 5 SR di Taput terletak pada koordinat 1,77 Lintang Utara dan 99,09 Bujur Timur. Gempa tepatnya berlokasi di darat, pada jarak 31 km arah tenggara Kota Tarutung, pada kedalaman 10 km.

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa bumi berkekuatan 5 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Selasa pagi (15/1/2019) pukul 06.59.53 WIB.

Namun sekitar pukul 11.46.01 WIB, gempa kembali terjadi. Kali ini dengan berskala 3,8 SR dengan pusat gempa di darat berjarak 23 kilometer tenggara Tapanuli Utara dengan kedalaman gempa 6 km. Gempa yang kedua itu dirasakan dalam skala III MMI di Sarulla.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKH), sebelumnya mencatat bahwa gempa bumi pada Selasa pagi ini dirasakan di Kota Tarutung, Sipahutar, dan Porsea. Di daerah Tarutung dan Sipahutar dalam skala IV MMI, dan di Porsea dalam skala II-III MMI.

Dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, menurut hasil analisis Badan Meterologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi 5 SR di Taput terletak pada koordinat 1,77 Lintang Utara dan 99,09 Bujur Timur. Gempa tepatnya berlokasi di darat, pada jarak 31 km arah tenggara Kota Tarutung, pada kedalaman 10 km.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis mendatar atau strike-slip fault,” terang Rahmat.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Taput merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal. Ini terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera pada segmen Toru. (ronald)

Artikel Terkait