Berdiri diatas lahan seluas satu hektar, Terminal Wisata Terpadu ini nantinya akan menjadi pusat aktivitas pariwisata Banyuwangi, yang akan dilengkapi Tourist information centre (TIC) lengkap dengan dormitory, kios oleh-oleh, terminal pusat transportasi untuk menuju ke tempat-tempat pariwisata.
Banyuwangi, INDONEWS.ID - Direktur Jendral Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mendukung konsep Terminal Wisata Terpadu, yang sedang dibangun di Kawasan Kelurahan Sobo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kami siap mendukung terminal wisata terpadu Banyuwangi ini, dan ini adalah inovasi yang cukup baik dan perlu dicontoh daerah lain,” ungkap Budi Setiyadi disela-sela kunjungannya, Selasa (15/1/2019).
Terminal wisata terpadu ini, nantinya menjadi pusat aktivitas pariwisata Banyuwangi, yang akan dilengkapi Tourist information centre (TIC) lengkap dengan dormitory, kios oleh-oleh, terminal pusat transportasi untuk menuju ke tempat-tempat pariwisata.
Menurut Budi, inovasi Pemda Banyuwangi untuk menyiapkan sarana transportasi wisata yang terintegrasi dengan hotel, pusat jajanan dan oleh-oleh ini bisa menjadi percontohan dan patut untuk diterapkan dibeberapa kota yang sedang membangun pariwisatanya, sehingga dapat lebih mempermudah para wisatawan.
Baca juga : Dihadiri 150 UMKM, "Konco Kulo Moeldoko" Sukses Gelar Acara Pesta Rakyat di Kediri, Jawa Timur
“Di kementerian, kami mengenal konsep terminal itu hanya terminal kelas A, B atau C, dan terminal barang. Jadi belum terpikir sampai ada terminal terpadu seperti ini. Terus terang ini sangat penting dan inovatif, terutama didaerah yang fokus terhadap pariwisata,” jelas Budi.
Selain itu, terminal yang berada diatas lahan seluas satu hektar ini juga memiliki lokasi yang sangat strategis yakni dekat dengan pintu masuk kota Banyuwangi. Sebelumnya terminal wisata ini merupakan pasar rakyat yang kini direvitalisasi menjadi pasar pariwisata dan juga teminal terpadu. (ronald)