Nasional

DPRD DKI: Kericuhan PKL dan Satpol PP di Tanah Abang Harus Diusut Tuntas

Oleh : hendro - Minggu, 20/01/2019 15:01 WIB

Kericuhan di tanah Abang satpol PP dan pedagang beberapa waktu lalu (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Buntut kericuhan Tanah Abang akibat pedagang kaki lima (PKL) menyerang Satpol PP membuat berbagai kalangan menuntut pengusutan tuntas. Salah satunya Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi.

Menurut Suhaimi,  dirinya mendesak polisi mengusut tuntas kasus  kericuhan Tanah Abang akibat pedagang kaki lima (PKL) menyerang Satpol PP.

"Pertama kalau terkait dengan kericuhannya, saya kira aparat yang berkewajiban untuk menyelidiki, mengamankan dan seterusnya," ujar Suhaimi kepada wartawan, Minggu (20/1/2019).

Semntara itu, untuk masalah pedagang yang belum mendapatkan lapak di Jembatan Penyeberangan Multifungsi (JPM), Suhaimi menyarankan kepada Pemprov DKI segera mendata dan menyiapkan tempat. 

"Tapi kalau terkait dengan pedagangnya, memang kan gini pedagang itu, Skybridge dari 600 berapa gitu kan sudah mendapatkan tempat tetapi ada yang belum. Nah, yang belum itu saya kira memang harus dicarikan tempat lain yang mencukupi. Tetapi harus yang terdaftar itu jadi enggak tambah-tambah lagi," tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya, PKL menyerang anggota Satpol PP yang tengah melakukan penertiban di trotoar Jalan Jati Baru Raya Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibat penyerangan itu Polisi telah menetapkan dua orang PKL sebagai tersangka.(hdr)

Artikel Terkait