Nasional

Dirut MRT : Kodam Jaya akan Amankan 13 Titik Strategis MRT

Oleh : luska - Selasa, 22/01/2019 14:25 WIB

Dirut MRT usai penandatangan Mou terkait pengamanan MRT oleh Kodam Jaya.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama MRT William Sabandar mengatakan kerjasama dengan Kodam Jaya ini diharapkan berjalan lancar dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Kegiatan pengamanan oleh Kodam Jaya ini akan langsung dilaksanakan esok hari, Rabu (23/1). Kodam Jaya akan mengamankan uji coba paralel hingga 26 Februari 2019, dilanjutkan pada uji coba penuh dari 27 Februari sampai pekan ketiga Maret.

Menurutnya, kerja sama ini berlaku selama lima tahun ke depan. Maka itu, tak menutup kemungkinan pembangunan MRT fase II juga akan diamankan langsung oleh Kodam Jaya.

"Kerja samanya bisa sampai fase-fase selanjutnya, kami sudah bicara itu," imbuh William.

Ditambahkan William, proyek MRT ini merupakan yang pertama di Indonesia dan dibangun oleh anak negeri sehingga harus disukseskan.

Adapun nota kesepahaman antara MRT Jakarta dan Kodam Jaya/Jayakarta ini berlaku selama lima tahun ke depan yang melingkupi tiga hal.

Pertama, yakni bantuan pengamanan objek tertentu MRT Jakarta yang meliputi Area Depo Lebak Bulus, Gardu Listrik (Receiving Sub-station) Taman Sambas Blok M, area transisi jalur layang ke jalur bawah tanah, 13 stasiun MRT Jakarta Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI, Suar Penyejuk (cooling tower), dan Suar Ventilasi (ventilation tower).

Kedua, terkait pengembangan sumber daya manusia. Dan ketiga, menyusun skema kerjasama yang akan dilaksanakan. (Lka)

Artikel Terkait